WASPADA!! Salah Satu Wedding Organizer di Tasikmalaya Tipu Calon Pengantin Miliaran Rupiah, Korban Laporkan Pemilik WO kepada Polisi

Wedding Organizer di Tasikmalaya Tipu Calon Pengantin, WO Executor Project
Salah satu wedding organizer di Tasikmalaya tipu calon pengantinnya hingga miliaran rupiah. Para korban pun melaporkan pemilik WO ke polisi. (Ilustrasi/ Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Salah satu Wedding Organizer di Tasikmalaya diduga menipu calon pengantin miliaran rupiah. Korban melaporkan pemilik WO kepada kepolisian.

Momen pernikahan harusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi setiap pengantin. Mereka mempersiapkan pesta pernikahan jauh-jauh hari agar acara sakral tersebut penuh makna dan berkesan.

Di era saat ini, Wedding Organizer (WO) menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat dalam mempersiapkan pesta pernikahan. Bagi yang enggak ingin ribet dan tak ada waktu mengurusnya, WO layak dipertimbangkan.

Baca Juga:Musrenbang Desa Sukapada Tasikmalaya Prioritaskan Bidang Pertanian, Genjot Kemandirian Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan MasyarakatGercep Berikan Bantuan Kursi Roda, Warga Kalimanggis Kecamatan Manonjaya Tasikmalaya Terima Bantuan

Namun sayangnya, di tengah tingginya kepercayaan masyarakat terhadap WO justru oleh sebagian orang tak bertanggung jawab dijadikan alat untuk menipu. Seperti dilakukan pemilik WO EP yang diduga sudah menipu puluhan kliennya dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Akibat kejadian tersebut, para klien yang sudah membayarkan uang untuk pesta pernikahannya pun harus rela mengeluarkan biaya lagi. Pasalnya, sampai waktu pernikahan tiba pemilik WO tersebut pun tak bisa dihubungi.

Sejak Kamis (18/1/2024), akun media sosial WO ini ramai dikunjungi warganet. Bukan karena banyak peminat, netizen menyerbu karena pemilik WO EP berinisial F sudah melakukan dugaan penipuan dengan membawa kabur uang calon pengantin yang seharusnya dibayarkan kepada vendor.

R (24) calon pengantin yang menggelar pesta pernikahannya pada 24 Desember 2023 itu, terpaksa menata kembali acaranya secara mandiri bersama vendor yang sebelumnya bekerja sama dengan EP. Pihak WO mendadak tak bisa dihubungi tujuh hari sebelum pesta dilangsungkan.

Perempuan asal Cisayong Kabupaten Tasikmalaya ini bertemu dengan pemilik EP setelah membandingkan harga dengan WO lainnya. Ia mengaku bahwa EP memberikan promo dan bonus yang menjanjikan.

“Awal mulanya, biasa ya minta pricelist ke beberapa WO, nah termasuk ke EP juga. Setelah melakukan perbandingan, tentunya kita pilih yang agak miring dong ya, dengan beberapa promo dan bonus yang menggiurkan,” ungkapnya, menjelaskan.

Lanjut dia, komunikasi yang sudah lama dibangun akhirnya sepakat untuk memilih WO EP dalam pesta pernikahannya. Hingga akhirnya R pun memberikan sejumlah uang sebagai DP kepada pemilih WO tersebut sebesar Rp 7 juta.

0 Komentar