WARNING! WNI Diminta Segera Tinggalkan Palestina dan Israel, 10 Orang Masih Terjebak di Gaza?

WARNING! WNI Diminta Segera Tinggalkan Palestina dan Isarael, 10 Orang Masih Terjebak di Gaza?
Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Foto: Kemlu.go.id
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Indonesia mengeluarkan warning atau pun peringatan kepada WNI (warga negara Indonesia) yang berada di Palestina agar segera meninggalkan lokasi.

Peringatan itu terpampang pada situs resmi kemlu.go.id pada Selasa, 10 Oktober 2023, untuk menghindari dampak peperangan Israel-Hamas.

“Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut dan bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah.” demikian bunyi maklumat Kemenlu.

Baca Juga:HATI-HATI Serangan Heat Stroke Akibat Suhu Panas Ekstrem! Bisa Bikin Pingsan LohMengenal Lepra atau Kusta: Penyebab, Jenis, dan Gejala

Pemerintah Indonesia juga menyatakan akan segera melakukan evakuasi terhadap warga negaranya yang berada di Palestina.

Seperti diketahui, situasi di jalur Gaza terus memanas seiring aksi saling balas srangan antara tentara Israel dan Hamas sejak akhir pekan kemarin.

Dikabarkan 700 orang tewas dan 2.700 orang terluka akibat peperangan yang dilancarkan keduabelah pihak.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menyatakan saat ini ada sekitar 10 warga negara Indonesia di jalur Gaza, Palestina.

Sebab itu Kemenlu akan fokus melakukan upaya evakuasi terhadap mereka dimana rumah sakit Indonesia di Gaza juga turut jadi sasaran serangan.

“Pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang dikutip pada Selasa 10 Oktober 2023.

Sebelumnya, dilansir Antara, pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyatakan bahwa saat ini pemerintah juga tengah mengupayakan sejumlah langkah untuk mengevakuasi WNI yang terdampak serangan udara militer Israel di jalur Gaza, tepatnya di Beilt Lahiya.

0 Komentar