Warga Karangtengah yang Terdampak Tol Getaci Menanti Pencairan Ganti Rugi, Prosesnya Baru Sampai Sini

Terdampak Tol Getaci
Kepala Dusun Desa Karangtengah Uloh menjelaskan soal progres Tol Getaci di wilayahnya. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

KADUNGORA, RADARTASIK.ID – Desa Karangtengah Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut menjadi salah satu wilayah terdampak Tol Getaci.

Kepala Dusun Desa Karangtengah Uloh mengatakan proses pembebasan lahan Tol Getaci di Desa Karangtengah sudah sampai pengukuran ulang tanah. “Baru sampai pengumuman hasil pengukuran ulang,” ucapnya, Senin 9 Oktober 2023.

Uloh menyampaikan, setelah hasil sanggah kemudian pengukuran ulang dan hasil pengukuran ulang selesai selanjutnya menunggu tim aparisal datang ke desa. “Selanjutnya kita menunggu penilaian dari tim apraisal,” katanya.

Baca Juga:Ekspedisi Jalur Pertanian Zaman Belanda Berakhir, Bupati Garut Tunggu LaporanJabatan Bupati Garut Segera Berakhir, Siapa Penggantinya?

Namun untuk waktu penilaian tim apraisal belum bisa dipastikan waktunya. Pihak desa hanya tinggal menunggu dan memberikan pengumuman kepada masyarakat jika waktunya sudah muncul.

Warga Terdampak Tol Getaci Mempertanyakan Progres

Uloh mengatakan, sampai saat ini masyarakat terdampak Tol Getaci masih banyak yang menanyakan progres pencairan uang ganti rugi (UGR).

Terlebih sejauh ini di Kecamatan Kadungora sudah ada dua desa yang sudah menerima uang ganti rugi Tol Getaci.

Ia berharap proses selanjutnya segera dilakukan agar bisa lebih cepat menuju ke pencairan. “Harapannya ya agar cepat cepat diproses dan cepat cepat dibayar,” pungkasnya.

Di Desa Karangtengah sendiri kebun menjadi yang paling banyak terdampak. Selain itu, ada 14 rumah di satu kampung yang terlewati Tol Getaci. (*)

0 Komentar