Warga Dusun Pangasinan Kota Banjar Butuh Saran Air Bersih, Selama Ini Andalkan Sumur Keruh

Dusun Pangasinan
Seorang anak memperlihatkan kondisi air sumur warga (kanan) dan air pengiriman dari BPBD Kota Banjar. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Warga Dusun Pangasinan Desa Binangun Kecamatan Banjar Kota Banjar membutuhkan sarana air bersih.

Pemdes Binangun pun meminta agar Pemkot Banjar memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Selama ini, warganya hanya bisa mengandalkan air pengiriman dari BPBD Kota Banjar.

Warga Dusun Pangasinan menginginkan tidak hanya pengiriman, tetapi juga jaringan distribusi sarana air bersih yang dimiliki Perumdam Tirta Anom Kota Banjar atau PDAM.

Baca Juga:Peminjam Tabungan Siswa Ternyata Ada yang Sudah Meninggal, Bagaimana Solusinya?Paguyuban Perahu Wisata Pangandaran Minta Woro-Woro Gencar Saat Wisatawan Membeludak, Antisipasi Kecelakaan

Terlebih, kondisi air sumur yang dimiliki warga Dusun Pangasinan berdasarkan uji laboratorium hasilnya lebih dari ambang batas yang diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Kondisi ini sudah terjadi sejak lama dan dibutuhkan penanganan yang cepat. “Kondisi ini sudah lama seperti itu. Masyarakat Desa Binangun ingin PDAM masuk ke desa. Secepatnya karena urgent,” ujar Kepala Desa Binangun Bubun Sahban Farid Marup, Kamis 20 Juli 2023.

Jalur Distribusi ke Dusun Pangasinan dari Jalur Situ Batu

Terpisah, Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar E Fitrah Nurkamilah melalui Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Yogy Indrijadi mengatakan, rencana jalur distribusi pelayanan air bersih ke Desa Binangun dari Pengolahan Air Situ Batu.

Nantinya akan melintasi Desa Neglasari melalui Dusun Priagung Desa Binangun. “Cepat lambatnya realisasi itu tergantung kebijakan pemerintah. Kami, Perumdam Tirta Anom bertugas hanya sebagai operator pelayanan air bersih saja,” kata Yogy Indrijadi.

Air Sumur di Dusun Pangasinan Tak Layak Konsumsi

Sebelumnya, hasil uji laboratorium terhadap sampel air sumur warga adalah positif airnya mengandung besi. Masyarakat pun diimbau tidak menggunakan untuk kebutuhan konsumsi.

“Reagen kalau lebih dari 0,3, hasilnya akan berbicara positif. Tidak ada angka memang, tetapi hasil ujinya itu adalah di atas ambang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian, Rabu 19 Juli 2023.

0 Komentar