TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID-Sejak pagi hingga siang warga memanfaatkan hak pilihnya di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Warga penyandang disabilitas tak ketinggalan menggunakan hak suaranya pada Pemilu kali ini.
Seperti yang dilakukan Usman Supriatman, penyandang disabilitas netra yang turut mengantre untuk mencoblos pilihan politiknya lewat bilik suara, di TPS 27, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Tidak sendiri ia bersama istrinya yang juga tuna netra, ditemani sang adik menuju ke bilik suara.
Baca Juga:Soal TPS Liar di HZ, Pj Wali Kota Tasikmalaya Bilang BeginiTumpukan Sampah di HZ Mustofa Sudah Diangkut, Lalu Kemana Kepala Dinas LH?
Ada 476 TPS Outdoor di Kota Tasikmalaya, KPU Berharap Cuaca Cerah di 14 Februari 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya mencatat ada 1.943 warga disabilitas yang terdaftar sebagai pemilih tetap. Mereka diijinkan mendapatkan pendampingan dari keluarga ketika hendak menyalurkan hak suaranya di TPS.
Hal itu juga disampaikan dalam sosialisasi, bagi Usman penjelasan yang disampaikan mudah untuk dimengerti.
“Sudah disosialisaikan sebelumnya, mudah sih. Apalagi yang presiden (surat suara) pakai template, kan ada yang bolongnya tiga nah di atasnya ada namanya,” terangnya.
“Kami tidak merasa kesulitan,” tegasnya.
Untuk itu, ia dan kawan-kawan disabilitas harus memastikan calon pemimpin mana yang akan menjadi pilihannya. Tidak terlewat Usman kerap mencari dan mendapatkan informasi tentang calo presiden dan wakil presiden itu, dari media massa hingga media sosial.
“Untuk pendidikan politik tentang calon-calonnya kami sudah terbiasa mendengarnya lewat media massa,” ucap Usman.