Warga Desa Sukarapih Kabupaten Tasikmalaya Diserang Demam Berdarah Dengue, Fogging Langsung Dilakukan

demam berdarah dengue
Pemerintah Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya melakukan pengasapan atau fogging nyamuk untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD). (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya melakukan pengasapan atau fogging nyamuk dalam rangka mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD).

Upaya tersebut dilakukan menyulus penyakit BDB yang telah menyerang beberapa warga Desa Sukarapih. 

”Jadi fogging ini kan berawal dari temuan beberapa warga Sukarapih yang kemudian dirawat di rumah sakit dan puskesmas terdeteksi penyakit DBD,” ujar Kepala Desa Sukarapih E Nurdin kepada Radartasik.id, Jumat, 5 April 2024.

Baca Juga:Pemudik Harus Tahu, Ini Titik-Titik Rawan Macet di Jalur Garut-TasikmalayaPengamanan Mudik Lebaran 2024, Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya Siagakan 41 Personel 

Nurdin menyebutkan, fogging ini dilaksanakan selama 3 hari. Ini sebagai respons cepat tanggap Desa Sukarapih terhadap keinginan warga. Karena jika lapor ke dinas tidak memiliki alat dan akan lambat prosesnya.

Oleh karena itu, pihaknya cepat menginstruksikan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), kader dan seluruh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) untuk mengingatkan masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan. Sebab sebelumnya tercatat ada 6 orang yang terserang DBD.

Menurut Nurdin, fogging dilakukan apabila ada warga yang meminta atau yang terjangkit DBD. Atau ada wilayah yang disinyalir berpotensi adanya penyebaran nyamuk. 

”Desa sengaja preventif dan memiliki alat fogging supaya cepat merespon permintaan masyarakat. Apalagi sekarang situasi cuaca yang tidak menentu,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Sukarame Tedi Bahtiar membenarkan adanya warga di Sukarapih yang terserang penyakit DBD. 

”Kami telah mengimbau ke desa-desa untuk melakukan fogging dan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Alhamdulillah Pak Kades beserta jajaran sudah melakukan fogging di beberapa tempat. Dari kecamatan juga berkoordinasi ka Puskesmas Sukarame,” katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungannya masing-masing guna mencegah penularan demam berdarah dengue yang dibawa oleh nyamuk.

Baca Juga:Waspada! Sejak 3 Bulan Terakhir, Kebakaran di Kabupaten Tasikmalaya Tercatat 11 KejadianIni Dugaan Penyebab Kebakaran Rumah di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya

Tedi Bahtiar mengungkapkan, DBD cenderung meningkat pada musim hujan, karena telur nyamuk hidup dan berkembang biak di genangan-genangan air. Oleh karena itu, masyarakat juga harus membersihkan tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi.

“Kita bisa terhindar dari demam berdarah, kalau lingkungan bersih dan bebas nyamuk,” katanya. (*)

0 Komentar