TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gema Kota Tasikmalaya segera mengikuti uji kesetaraan bulan pertengahan Mei ini. Dengan jadwal paket C/Ulya pada 13-14 Mei, paket B/Wustha pada 20-21 Mei, paket A/ula pada 20-21 Mei.
Sekertaris PKBM Gema Kota Tasikmalaya Dadang Setiawan SPd menjelaskan, sebanyak 59 warga belajar jenjang paket A, B dan C segera mengikuti uji kesetaraan. Nantinya uji kesetaraan hanya untuk kelas akhir sehingga mendapatkan sertifikat hasil uji kesetaraan.
“Di sini paket A ada 5 warga belajar, paket B 15 warga belajar, dan paket C 39 warga belajar yang akan mengikuti uji kesetaraan. Fungsinya uji kesetaraan ini, ibarat jembatan yang menghubungkan siswa dari jalur non-formal dan informal untuk berpindah jalur dan mendapatkan pendidikan hingga ke jenjang pendidikan tinggi,” katanya kepada Radar, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Siswa SMK Yayasan Islam Kota Tasikmalaya Lulus 99 Persen, Siap Kembangkan Potensi
Walaupun saat ini, sebenarnya belum ada efeknya, sebab ada dua hal penting yang harus ditekankan. Yakni pertama uji Kesetaraan ini sifatnya opsional atau tidak wajib.
“Jadi hal ini merupakan layanan yang diberikan Kemendikbudristek kepada peserta didik jalur non-formal dan informal yang membutuhkan,” ujarnya.
Kedua, agar supaya dipisahkan antara uji kesetaraan dengan kelulusan. Sebab kelulusan dari satuan pendidikan ditandai dengan ijazah, dan yang berwenang menentukan lulus atau tidaknya siswa adalah satuan pendidikannya.