Wahana Air BWP Kembali Disorot, Belum Ada Progres dalam Pembangunan

Wahana Air BWP
Tembok pembatas di wahana air BWP. Beberapa pihak kini menyoroti Banjar Water Park karena tak kunjung ada progres. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Kondisi wahana air BWP kembali menjadi sorotan. Meskipun sudah ada investor, namun rencana pembangunannya dinilai tak maksimal.

Bahkan sampai saat ini tidak ada pekerjaan perbaikan maupun pembuatan wahana baru yaitu Museun The Mummy yang akan menjadi ikon menarik pengunjung datang ke wahana air BWP (Banjar Water Park).

Kondisi ini membuat sejumlah pihak bertanya-tanya terhadap ketegasan pemerintah daerah terhadap investor yang datang, namun tidak menuntaskan.

Baca Juga:Sejak Awal Tahun, Seribuan Orang Ajukan Cerai di Kabupaten Pangandaran, Rata-Rata Usia 20-40 Tahun Jadi Duda dan JandaLegenda Persib Bandung Coaching Clinic di Kota Banjar, Tertarik Talenta Pesepakbola Muda

“Mengenai BWP, Pemkot Banjar sebagai owner harus bersikap tegas dan cepat merespon ketidakberesan pihak investor,” ujar CEO Indopora Group Atet Handiyana Juliandri Sihombing dalam pesan WhatsApp, Selasa 1 Agustus 2023.

Atet Handiyana menyebut, langkah kerja sama dengan pihak ketiga suatu hal yang tepat. Namun harus diawasi dan terus dilakukan evaluasi serta tidak dibiarkan begitu saja. Komunikasi harus terus dijalin agar pemkot mengetahui progres setiap tahapan.

“Langkah pemkot sudah tepat, karena bertujuan selain aset juga agar pengelolaan lebih profesional, sehingga tujuan awal dari berdirinya BWP ini yang menjadi ikon wisata Kota Banjar segera terwujud,” kata Atet.

Namun kalau komunikasi saja sulit, lanjut Atet, harus segera ambil langkah tegas. “Segera dicari investor yang memang berpengalaman di bidang pariwisata. Bukan hanya memikirkan ‘cuan’ saja tapi punya semangat memajukan Kota Banjar,” tuturnya.

DPRD Kota Banjar Meminta Evaluasi Wahana Air BWP

Sebelumnya, Komisi II DPRD Kota Banjar menyayangkan kondisi wahana air BWP yang tidak terurus. Rencana akan dibangun wahana edukasi untuk memancing minat warga tidak diselesaikan secara tuntas.

Bahkan kondisi hampir sama seperti sebelum ada investor masuk untuk mengelola wahana air BWP. Hal ini perlu dilakukan evaluasi.

“Tentu (Kami) sangat menyayangkan bahwa kita ketahui BWP (Banjar Water Park) merupakan aset pemkot yang menelan anggaran miliaran. Harapan besar dapat menambah pendapatan atau pundi-pundi PAD,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar Asep Saefurrohmat beberapa waktu lalu.

0 Komentar