TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana keakraban dan kegembiraan terpancar di wajah Viman Alfarizi Ramadhan dan Drs H Ivan Dicksan ketika keduanya bertemu di acara Musrenbang RKPD Kota Tasikmalaya di Hotel Grand Metro, Kamis (7/3/2024). Sebagaimana diketahui, dua figur tersebut masuk dalam bursa kandidat Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.
Politisi Gerindra itu memang beberapa kali tampak mejeng di giat Pemerintah Kota Tasikmalaya, dia cukup akrab dengan beberapa tokoh dan pejabat, termasuk Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan Hasanuddin. Dalam kegiatan di Musrenbang itu pun keduanya duduk bersama pada satu meja.
Keduanya kembali bertemu di luar ruangan, bercengkerama dan sesekali tertawa bersama. Terlihat keduanya selalu mengumbar senyum merekah ke publik. Hingga Ivan terlihat mengantarkan Viman yang hendak pergi memasuki mobilnya meninggalkan tempat itu.
Baca Juga:Hasil Rapat Pleno KPU! Segini Suara Partai dan Caleg yang Bakal Duduk di Kursi DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dari Pileg 2024Sertifikat Adipura Kebanggan Siapa? Aktivis HMI Tasikmalaya Memandang Hiasan Pj Wali Kota Saja
Dua tokoh asal Kota Tasikmalaya itu pun sempat melakukan salam komando, menunjukkan keserasian di antara keduanya. Kepada Radartasik.id, Viman mengakui bahwa pertemuan dengan Ivan kerap dilakukan beberapa kali di luar giat pemerintahan.
“Dengan pak Ivan saya bersilaturahmi baik, beliau sebagai birokrat yang baik. Saya sering berdiskusi dengan beliau,” ucapnya kepada Radar, selepas menghadiri acara Musrenbang RKPD di Grand Metro Hotel (7/3/2024).
Dalam beberapa pertemuan tidak resmi itu, Ivan dan Viman kerap membicarakan masa depan pembangunan di Kota Tasikmalaya sambil ngopi bareng. “Saya kira bukan pertemuan formal, berdiskusi saja. Ranahnya DPRD Provinsi dan kemudian pak Ivan juga Sekda Kota Tasikmalaya. Kita berbicara mengenai pembangunan di Kota Tasikmalaya. Bertemu sekali dua kali, tiga kali, bahkan sering,” sebut politisi berusia 36 tahun itu.
Saat ditanya soal kemungkinan dirinya menggandeng Ivan di Pilkada 2024, Viman menyebut hal itu sangat memungkinkan. Apalagi dia melihat sepak terjang Ivan sebagai birokrat yang tinggal dua tahun lagi pensiun itu, jadi satu alasan kuat. “Mungkin saja (jadi paket pasangan) apalagi kalau visi-nya sama tentu bisa,” terangnya.