“Selain berupa uang tunai saja, melainkan ada juga bingkisan bagi anak yatim dan piatu itu. Kebetulan bekerja sama dengan pemerintahan desa untuk pembagian santunan ini,” kata dia.
Menurut dia, anggaran untuk santunan bagi anak yatim dan piatu ini dari surplus tahun 2021, kurang lebih 15 persennya. Selain itu ada juga bentuk kepedulian kegiatan yang lainnya untuk kepemudaan seperti bidang olahraga bola voli.
“Ini perlu diperhatikan oleh kita semua, bukan hanya dari UPK saja. Rencana agenda santunan ini, insyaallah akan rutin dilaksanakan. Sementara untuk jumlahnya biasanya mengikuti usulan dari desa masing-masing,” ujarnya menjelaskan. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!