Cegah Stunting, Mahasiswa FIK Unsil Bentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Gununggede Kawalu

Pusat Informasi dan Konseling Remaja
Pada mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Siliwangi (Unsil) saat membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja D’Racing di Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Kamis 23 November 2023. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Siliwangi (Unsil) membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Deretan Ramaja Cegah Stunting (D’Racing) di RW 02 Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja D’Racing di RW 02 dilatarbelakangi oleh kasus stunting yang cenderung tinggi di Kelurahan Gununggede.

”Sehingga kami mengupayakan pencegahan stunting dengan menyiapkan para remaja agar memiliki pengetahuan dan dapat melakukan pencegahan stunting sebelum menjadi calon pengantin,” ujar Nurul Azizah, salah seorang mahasiswi FIK Unsil, kepada Radartasik.id, Minggu 3 Desember 2023.

Baca Juga:Prediksi Sassuolo vs Roma di Liga Italia 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Barcelona vs Atletico Madrid di Liga Spanyol 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head

Menurut Nurul Azizah, program pemerintah mengenai kesehatan yang berfokus pada remaja masih jarang dijumpai di Kelurahan Gununggede. Maka dari itu, pihaknya mendorong pembentukan PIKR D’Racing.

Dia menjelaskan program D’Racing akan dijalankan selama 6 bulan ke depan di RW 02 Kelurahan Gununggede.

Apabila program D’Racing itu berjalan dengan baik selama 6 bulan ke depan, maka program tersebut selanjutnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Peresmian Pusat Informasi dan Konseling Remaja D’Racing di RW 02 Kelurahan Gununggede dikemas dalam sebuah acara yang dilaksanakan pada Kamis 23 November 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

Masyarakat dan para tokoh yang hadir dalam peresmian PIKR D’Racing mengapresiasi program tersebut. Mereka menganggap bahwa program ini dalam mengalihkan para remaja dari aktivitas-aktivitas kurang baik.

Selain itu, program ini juga bisa meningkatkan pemahaman para remaja soal stunting dan cara mencegahnya. (*)

Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.

0 Komentar