Universitas Siliwangi Hadirkan Solusi Cegah Stunting dengan Daun Kelor

Daun Kelor
Tim PPM Faperta Universitas Siliwangi melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan tanaman kelor di Kampus Faperta Unsil, 6 Juli 2024. (Dok. Tim PPM Faperta Unsil)
0 Komentar

”Daun kelor mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh, menjadikannya sumber protein nabati yang lengkap,” ujarnya.

Apalagi, dalam daun kelor ada vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Itu penting untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan optimal.

”Kandungan daun kelor juga terdapat asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yang penting untuk perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan,” katanya.

Baca Juga:Polbangtan Bogor Hadirkan Solusi Hadapi Darurat Pangan di IndonesiaTegas, Disdik Jabar Menganulir Dua Calon Peserta Didik Baru yang Memanipulasi Nilai Rapor

Manfaat lebih lanjut, bagi anak yang mau konsumsi daun kelor dapat membantu mengatasi kekurangan mikronutrien yang sering menjadi penyebab stunting, seperti defisiensi vitamin A, zat besi dan kalsium.

”Sosialisasi tentang manfaat kelor ini sejalan dengan program Unsil yang  sedang mengembangkan budidaya kelor yang berlokasi di Kampus Mugarsari yang telah kerja sama dengan PT Moringa Organik Indonesia. Keberadaanya diharapkan berdampak positif pada masyarakat sekitar dan Masyarakat lain pada umumnya,” ujarnya.

Setelah kegiatan sosialisasi, peserta diajak mengunjungi kebun kelor dan tempat pengolahan teh kelor. Acara kemudian dilanjutkan dengan gelar produk, di mana peserta dapat menikmati berbagai sajian makanan dan minuman berbahan dasar kelor. 

Makanan yang disajikan terbuat dari kelor antara lain; buko kelor, puding kelor, nasi liwet kelor, combro kelor, mendoan kelor, telur dadar kelor, sayur sop kelor,brownies crispy kelor.

Sementara itu minuman yang terbuat dari daun kelor, seperti; teh celup kelor, air nira kelor.

Ketua Kelompok Tani Saung Kirai Itang Sahiq Bahtiar SSos menyambut baik  terlaksananya kegiatan penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan tanaman kelor oleh PPM Faperta Unsil ini. 

Itu karena dapat memberikan wawasan kepada anggotanya mengenai manfaat kelor dan diterapkan dalam pembuatan olahan makanan dan minuman untuk konsumsi keluarga, guna mencegah stunting sejak dini serta menangani kasus stunting yang telah terjadi.

Baca Juga:Cek Peralatan, Polres Banjar Antisipasi Konflik di Pilkada 2024Kades Tak Netral di Pilkada Kota Banjar 2024 Siap-Siap Terima Sanksi Berat!

”Terima kasih Tim PPM Faperta Unsil yang telah memberikan edukasi penting mengenai manfaat kelor untuk kesehatan. Terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting,” katanya. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar