Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Nyatakan Sikap Bela Palestina dengan Dasasila

umtas
Rektor, Wakil Rektor, Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) saat menyatakan sikap bela dan peduli Palestina di Graha Umtas. (Diki Setiawan / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) membuat pernyataan sikap aksi bela Palestina dan mengutuk Israel di Graha Umtas pada Selasa, 7 Mei 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, bukan hanya intruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah tapi juga inisiasi dari Forum Rektor Perguruan Tinggi atau Universitas Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) sebanyak 172 perguruan tinggi, termasuk Umtas.

Pernyataan sikap aksi bela Palestina tersebut dihadiri dosen, rektor, wakil rektor, tenaga kependidikan dan mahasiswa.

Baca Juga:Ketua MUI Kota Banjar Melamar Jadi Bakal Calon Wali Kota ke PKBArdiana Nugraha Terpilih Sebagai Ketua Cabang PMII Kota Tasikmalaya periode 2024-2025

Rektor UMTAS Neni Nuraeni MKep Ns Sp Kep Mat mengatakan konflik Palestina-Israel sudah berlangsung hampir satu abad.

Selama itu pula rakyat Palestina menderita akibat pengusiran, penindasan, dan tidak terhitung lagi mereka yang terbunuh oleh senjata Zionis.

Apalagi agresi yang dilakukan sejak tanggal 7 Oktober 2023 hingga saat ini telah membunuh puluhan ribu warga Palestina. Baik anak-anak maupun orang tua.

Berdasarkan data, kata dia, korban terbunuh di Palestina telah mencapai hampir 35.000 orang dan terluka mencapai lebih dari 77.867 orang, yang sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Bahkan saat ini, sebagian besar jalur Gaza telah menjadi puing-puing.

Pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan ke Palestina diawasi dan dibatasi secara ketat oleh tentara Israel, sehingga kelaparan menjadi pemandangan yang sangat memilukan.

“Ironisnya, tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina justru mendapat pembiaran dan dukungan dari negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat,” ungkap Neni dalam pernyataan sikap, di Graha Umtas.

Menyikapi hal tersebut, Forum Rektor Perguruan Tinggi atau Universitas Muhammadiyah-Aisyiyah menyatakan sikap tegasnya dengan dasasila atau 10 poin. Antara lain:

Baca Juga:10 Bacalon Wali Kota Banjar Paparkan Ide dan Gagasan di Hadapan PublikSK Gerindra Tasikmalaya Akan Jatuh ke Kandidat Ini!Amir Mahpud: Kita Pakai Mazhab Survei!

Pertama, perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, yang tergabung dalam Forum Rektor PTMA mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional itu.

Termasuk penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan.

Kedua, mengapresiasi sebesar-besarnya dukungan mahasiswa, dosen, dan guru besar di seluruh dunia yang sudah berani menyuarakan hati nurani dan akal sehatnya menolak kejahatan genosida Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.

0 Komentar