Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar Datangi Desa-Desa, Ada Apa?

Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar
Ketua Pokja Yustisi UPP Kota Banjar bersama Pj Kades Rejasari menempelkan stiker barcode aduan masyarakat di meja pelayanan Kantor Desa Rejasari, Kamis 10 Agustus 2023. (Istimewa)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar mendatangi kantor pemerintah desa di Kota Banjar. Mereka melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan publik.

Monitoring Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar serentak di seluruh Pokja UPP Kota Banjar, Kamis 10 Agustus 2023.

Monitoring dan evaluasi dipimpin Ketua UPP Kota Banjar Kompol Tommy Widodo yang diwakili Sekretaris Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar Wawan Setiawan.

Baca Juga:Cobain Nih Camping di Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran, Bonus Bisa Nikmati Sunrise dan SunsetUjian Praktik SIM yang Baru Dinilai Lebih Mudah, Kasat Lantas: Jangan Grogi

Sekretaris UPP Kota Banjar Wawan Setiawan mengatakan, hari ini UPP Kota Banjar melakukan kunjungan ke pemerintahan desa untuk melakukan pembinaan berupa monitoring serta evaluasi.

Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pencegahan agar tidak terjadi pungutan liar dalam pelayanan publik maupun penyaluran bantuan yang terjadi di setiap desa-desa di Kota Banjar.

“Monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan oleh empat pokja. Pokja Intelijen monev di Desa Raharja dan Mekarharja, Pokja Pencegahan Desa Binangun dan Desa Sukamukti, Pokja Penindakan Desa Jajawar dan Desa Cibeureum, serta Pokja Yustisi itu di Desa Kujangsari dan Desa Rejasari. Kami lebih menitikberatkan kepada pencegahan,” ujar Wawan Setiawan.

Monitoring yang dilakukan salah satunya melihat pelayanan pemerintah desa dalam pengelolaan bantuan-bantuan.

Baik bantuan dari kota ke desa, provinsi ke desa maupun pusat ke desa yang ditujukan untuk masyarakat atau bansos.

“Jadi nanti kita melaksanakan pembinaan agar tidak ada yang melakukan pungutan liar kepada masyarakat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Tujuan awal pencegahan diharapkan tidak hal-hal yang berkaitan dengan pungli di desa yang ada di Kota Banjar,” kata Wawan Setiawan.

Tak hanya itu, kata Wawan Setiawan, setiap Pokja di lapangan melakukan penempelan stiker barcode aduan masyarakat ke sistem Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar.

Baca Juga:Jaksa Kota Banjar Turun ke Desa dan Kelurahan, Dorong Warga Melek Hukum13 Pasien Rumah Solusi Himatera Indonesia Dikirim ke RSJ Marzoeki Mahdi

Dimana barcode terhubung dengan sistem aduan yang dikelola UPP Kota Banjar sebagai bentuk pelayanan pencegahan pungli.

0 Komentar