TNI Kerahkan 1.000 Mahasiswa Turun ke Sungai Untuk Jumat Bersih

Turun ke Sungai, PBN, Universitas Siliwangi
1.000 mahasiswa peserta Pendidikan Bela Negara turun melakukan gerakan bersih-bersih di sungai Cimulu, Jumat (1/12/2023). (Dok. Brigif 13/Galuh Rahayu)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Satuan TNI dari Brigif 13/Galuh Rahayu mengerahkan 1.000 mahasiswa turun ke Sungai Cimulu Kecamatan Tawang, Jumat (1/12/2023). Mereka gotong royong membersihkan area sungai tersebut dari sampah.

Informasi dihimpun Radartasik.id, 1.000 mahasiswa tersebut merupakan peserta Pendidikan Bela Negara (PBN) Universitas Siliwangi yang bekerja sama dengan Brigif 13/Galuh Rahayu. Secara teknis, pendidikan yang diberikan di bawah kendali satuan TNI AD yang bermarkas di Jalan Siliwangi itu.

Gerakan jumat bersih itu merupakan bagian dari pendidikan bela negara untuk para mahasiswa. Selain para mahasiswa, masyarakat di sekitar Cimulu juga ikut terlibat dalam bersih-bersih sungai itu.

Baca Juga:H Ade Sugianto Miliki Pesona Tersendiri di Kota Tasikmalaya, 2024 Mau Nyebrang Gak Yah?Hari Sabtu Ini, Capres Gemoy 2024 Prabowo Subianto Akan Sapa Warga di Gebu Tasikmalaya

Para mahasiswa banyak mendapati sampah yang terdapat di sungai Cimulu itu. Dari mulai sampah pelastik sampai dengan botol-botol bekas dan jenis sampah lainnya.

Komandan PBN Universitas Siliwangi Mayor Inf Brama Fathayasa menuturkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari bela negara. Pasalnya kerusakan lingkungan akan berdampak pada kehidupan masyarakat di sekitarnya. “Ini merupakan Wujud kepedulian adik-adik mahasiswa mahasiswi terhadap kelestarian lingkungan,” ucapnya.

Secara fungsi, sungai Cimulu merupakan saluran air baik untuk pertanian atau pun kepentingan lainnya. Ketika banyak sampah, fungsi tersebut akan terganggu sebagaimana mestinya sehingga harus dilakukan langkah nyata. “Dengan mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran drainase,” tuturnya.

Selain itu gerakan tersebut juga ditujukan untuk mengedukasi masyarakat. Pasalnya semangat kepedulian terhadap lingkungan harus tertanam di masyarakat, bukan hanya TNI, pemerintah atau pun mahasiswa saja. “Mengedukasi masyarakat akan pentingnya hidup sehat dengan memelihara kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya,” katanya.

Apalagi saat ini musim hujan di mana penumpukan sampah di sungai bisa menimbulkan banjir dan dampak negatif lainnya. Untuk itu menjaga kondisi sungai sangat penting untuk dilakukan sebagai mitigasi bencana. “sehingga potensi banjir dapat dicegah,” terangnya.(*)

0 Komentar