TK IT Al-Amin Kota Tasikmalaya Tanamkan Cinta Budaya Nusantara Sejak Dini

TK IT Al-Amin
Yayasan TK IT Al-Amin menggelar Festival Budaya Nusantara, kemarin.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengenalan budaya pada anak sejak dini dinilai dapat mengajarkan makna keberagaman. Seperti yang dilakukan Yayasan TK IT Al-Amin, Jalan Saguling Panjang Kelurahan Cilamajang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, yang menggelar Festival Budaya Nusantara.

“Pengenalan budaya pada anak mempunyai manfaat jangka panjang. Manfaatnya tentu saja banyak, seperti menghargai keberagaman yang ada,” ujar Ketua Yayasan TK IT AL-Amin Ustaz Dede Ridwan Sidik, SPdI.

Pengenalan budaya pada  anak sejak dini, lanjut dia, membuat anak lebih menerima pada setiap perbedaan yang dimiliki. Selain itu lebih memudahkan komunikasi antar murid yang berasal dari latar belakang berbeda.

Baca Juga:Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Latih Kader Kelurahan Kahuripan Kesiapsiagaan BencanaWedding Istimewa di Alhambra Hotel & Convention, Pilihan Paket Menarik dan Lengkap

Dede mengatakan, keberagaman itu ditonjolkan melalui pagelaran Festival Budaya Nusantara, dengan tema “Gemilang Gen Alfa: Cinta Ragam Budaya Menuju Indonesia Bergelora”.

Dalam pekan budaya tersebut, pihaknya menggelar sejumlah pertunjukan budaya di antaranya, Market Day’s, Pameran Seni Budaya, Pentas Seni, Kaulinan Barudak Sunda dan Pojok Baca.

“Acara ini diisi dengan pameran hasil anak-anak selama satu smester di antaranya ada pameran lukisan, gambar dan lain-lain. Isi dari kegiatan ini  adalah kreasi seni anak-anak, yang menampilkan berbagai macam budaya yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Markret day’s adalah kegiatan anak, bekerja sama dengan orang tuanya untuk berwirausaha memperkenalkan usaha mereka, kepada teman-temannya. Selain itu mereka juga mengenalkan mata uang negara sebagai alat tukar dalam sebuah perdagangan.

“Acara ini melibatkan orang tua sehingga para orang tua sangat berperan aktif dimana mereka membuat sebuah kelompok dan diberikan  nama-nama sebuah daerah yang ada di negara kita,” ungkapnya.

Dede menambahkan, anak yang dikenalkan dengan kebudayaan lebih berpikiran terbuka dan maju dan mendorong ketertarikan dan partisipasi siswa dalam budaya yang sangat kaya tersebut.

“Penting untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia sebagai negara tuan rumah sejak usia dini kepada para siswa kami, yang memiliki beragam bakat dan latar belakang,” ujarnya.

Baca Juga:Riksandi Ihza Nugraha, Mahasiswa Unper Dinobatkan Putra Pariwisata JabarSiswa SMKN 3 Tasikmalaya Matangkan Bahasa untuk Bekerja di Jepang

Pihaknya menjelaskan sekolahnya selalu menempatkan budaya menjadi salah satu elemen penting dan fondasi dalam membentuk karakter anak didik untuk mempersiapkan mereka dalam memberikan kontribusi terbaik secara global sebagai bagian dari warga negara dunia.

0 Komentar