TASIK, RADSIK – Mahasiswa Pascasarjana Prodi Magister Pendidikan Islam Universitas Islam Bandung tahun 2022 menggelar Workshop Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal di Pondok Pesantren di aula rektorat Institut Agama Islam Cipasung, Sabtu (19/11/2022).
Peserta terdiri dari 30 perwakilan dari pondok pesantren se-Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Narasumber workshop tersebut yakni Nan Rahminawati yang membahas terkait Membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Upaya Meningkatkan Eksistensi Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren.
Baca Juga:Lulusan Berkontribusi Nyata bagi MasyarakatLestarikan Makanan Khas Tradisional Kadedemes
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Sementara Asep Dudi membahas mengenai Tantangan Pesantren Dalam Membentuk Karakter Ulul Albab. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00.
Rektor IAIC Cipasung Dr H Dendi Yuda S MAg mengapresiasi diadakannya workshop ini, karena kita harus selalu mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan untuk masa depan yang lebih baik dalam kaitan ini yakni Pondok Pesantren.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa ada formula-formula baru untuk pondok pesantren.
Ketua Pelaksana Abdul Hadi menyebut, tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan perencanaan pemetaan mutu pendidikan pada lembaga pesantren.
Harapannya hasil workshop ini bisa menjadi percontohan bagi pesantren-pesantren lain guna meningkatkan mutu pendidikan dengan menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). (rls)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!