Tingkatkan Kewaspadaan, Bencana Lain-Lain Tembus 85 Kejadian

Tingkatkan Kewaspadaan, Bencana Lain-Lain Tembus 85 Kejadian
RUMAH AMBRUK. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat jumlah bencana lain-lain dalam satu tahun sebanyak 85 kejadian, salah satunya rumah ambruk. FOTO: DOKUMENTASI BPBD KABUPATEN TASIKMALAYA
0 Komentar

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat beberapa bencana alam yang berdampak terhadap masyarakat selain banjir, tanah longsor dan gerakan tanah. Yakni meliputi angin kencang, hujan lebar, puting beliung, kebakaran bangunan dan lain-lain yang jumlahnya mencapai 85 kejadian.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna Somantri mengatakan, tahun ini untuk bencana-bencana tersebut meliputi angin kencang 42 kejadian, puting beliung 2 kejadian, kebakaran bangunan 23 kejadian, hujan lebat 5 kejadian dan lain-lain 12 kejadian.

Kata dia, untuk menghindari bencana-bencana tersebut harus lebih ekstra waspada. Seperti untuk angin kencang, puting beliung dan hujan lebat harus diperhatikan apabila ada pohon besar di sekitar rumah. Apabila kondisinya sudah tua, bisa ditebang untuk menghindari pohon tumbang.

Baca Juga:Pemdes Cipacing Peduli Korban Gempa CianjurKawal Pedestrian, Petugas Kalah Siasat

Kemudian, jika kondisi rumah sudah tidak memungkinkan menahan lebatnya hujan serta angin kencang, karena sering bocor lebih baik mengungsi sementara. “Sehingga bisa menghindari ambruknya rumah yang tiba-tiba karena hujan lebat dan angin kencang,” ujarnya, menjelaskan.

“Kami mencatat untuk kejadian bencana lain-lain kebanyakan yang terjadi adalah rumah ambruk, rumah tersambar petir, irigasi jebol, pohon tumbang dan lainnya. Kalau yang rumah ambruk biasanya akibat lapu kemudian diguyur hujan,” kata dia, menambahkan. (yfi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

 

0 Komentar