Tiba-Tiba Ada Pengembalian, Majelis Reformis Tasikmalaya Minta BPS Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Kroscek Menyeluruh Terkait Dugaan Pungli

Pungli
Majelis Reformis Tasikmalaya audiensi dengan BPS Kabupaten Tasikmalaya terkait dugaan pungli, Senin 25 September. (Foto/Rizqi)
4 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ramaianya dugaan pungli terhadap petugas sensus, Majelis Reformis Tasikmalaya (MRT) mendatangi Kantor BPS Kabupaten Tasikmalaya untuk beraudiensi demi mencari kebenaran persoalan tersebut, Senin (25/9/2023).

Jajaran pengurus MRT pun diterima langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Tasikmalaya Januarto Wibowo.

Sekretaris Jenderal MRT Moch Cecep Abd Aziz SH mengatakan, kedatangannya MRT ke BPS Kabupaten Tasikmalaya bentuk melakukan kontrol sosial. Tentunya untuk mengawal adanya dugaan yang sudah muncul, sehingga meminta BPS Kabupaten Tasikmalaya harus kroscek  ke lapangan di 39 kecamatan.

Baca Juga:Camat Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya Diminta Bersikap Soal Kelanjutan Pilkades SepatnunggalPrediksi Lille vs Reims di Liga Prancis: Pertahanakan Rekor Kemenangan Kandang

“BPS Kabupaten Tasikmalaya perlu melakukan evaluasi hingga ke bawah. Karena belum ada sikap ketika adanya kejadian ini, terlebih kejadian seperti ini tiap tahun ada,” katanya kepada Radar, Senin (25/9/2023).

Maka dari itu, ia meminta BPS Kabupaten Tasikmalaya harus menindak tegas apabila persoalan tersebut benar adanya. Sehingga, persoalan seperti ini tidak terjadi setiap tahun.

“BPS Kabupaten Tasikmalaya harus benar-benar menemukan siapa yang melakukan pungli dan setelah itu bisa diperbaharui orang-orang yang menjadi mitra atau organik BPS Kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.

“Kalau ketahuan oranganya melakukan pungli minta BPS memecatnya. Kalau tindak langsung memecatnya, kita ambil jalan dengan cara pelaporan aparat penegak hukum (APH),” ujarnya.

Karena sesuai laporan yang MRT terima dari orang yang mengadukan pungli, seseorang yang menjadi petugas mitra BPS Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat ada penarikan uang kebersamaan Rp 200.000, Rp 300.000 dan lainnya.

Namun, kata dia, anehnya MRT ketika menyoroti pungli ini, ada yang melakukan pengembalian Rp 650.000 ke petugas mitra BPS yang pernah diminta dan itu pun menjadi pertanyaan besar dan semakin meyakinkan kalau pungli itu benar adanya.

Kepala BPS Kabupaten Tasikmalaya Januarto Wibowo menyampaikan, setelah melaksanakan audensi dengan MRT ini, pihaknya akan mengumpulkan 39 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) sebagai organik BPS Kabupaten Tasikmalaya. Tentunya untuk konfirmasi kebenaran adanya dugaan temuan dari MRT ini.

Baca Juga:Prediksi Salford City vs Burnley di Piala Liga: Bukan Lawan Sepadan Prediksi Ipswich Town vs Wolves di Piala Liga: Kekuatan Seimbang

“Hasil audiensi kali ini, pada Senin 2 Oktober 2023 kita kumpulkan 39 Koseka. Karena saya ingin mengetahui sebenarnya yang terjadi,” katanya, menjelaskan.

4 Komentar