Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota Banjar

teror lempar batu
Cuncun, pemilik rumah, saat menunjukkan bekas teror lempar batu ke dinding rumahnya. (anto sugiarto/radar tasikmalaya)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Isu teror misterius belakangan ini meresahkan masyarakat Kota Banjar. Sebelumnya beredar teror ketuk pintu, kini muncul kembali teror lempar batu ke rumah warga.

Peristiwa itu dialami salah satu warga di Dusun Cibeureum RT 02 RW 01 Desa Balokang Kecamatan Banjar. Korbannya bernama Cuncun.

Cuncun mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang makan sekitar pukul 17.50 WIB, Sabtu 14 September 2024. Saat itu, tiba-tiba ada suara batu terkena tembok rumahnya.

Baca Juga:STISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan GenderTeror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga Resah

“Kebetulan waktu itu lagi di dalam rumah sedang makan mi sama anak, tiba-tiba terdengar suara dari luar,” ucapnya, Rabu 18 September 2024.

Saat dicek keluar, di depan rumahnya berantakan batu kapur. Seperti sisa bahan bangunan yang kering, tembok bagian cat rumahnya pun terkelupas.

Ketika anak masuk ke dalam rumah dan hendak menutup gorden jendela, anaknya melihat ada sosok orang yang lari ke arah kebun dekat rumahnya. Dia mengenakan baju warna hitam dan celana pendek.

“Sosok orang kayak laki-laki karena larinya cepat ke arah kebun milik warga. Tidak lihat wajahnya karena saat itu lagi magrib,” jelasnya.

Dia mengaku kaget dan tidak tahu kenapa ada yang lempar batu ke rumahnya. Terlebih dia mengaku tidak punya masalah dengan siapa pun.

Dia pun menceritakan hal itu kepada tetangganya. Warga pun melaporkan peristiwa teror lempar batu ke pihak RT setempat.

Ketua RT RT 02 RW 01 Desa Balokang Dede mengatakan, aksi teror dengan melempar batu ke rumah membuat resah. “Saya dapat laporan ada warga yang mengalami kejadian aneh. Tiba-tiba rumahnya ada yang melempar dengan batu,” jelasnya.

Baca Juga:Kebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran MendesakMobil Pemadam Kebakaran di Kota Banjar Sudah Lansia, Sering Mogok

Pihaknya telah melakukan pengecekan. Ternyata dirinya melihat pecahan batu kapur di depan rumah warga itu.

Pihaknya mengimbau warganya tetap tenang dan mengajak untuk kembali menggalakan Siskamling atau ronda malam. “Mudah-mudahan tidak akan terjadi apa-apa,” ujarnya. (anto)

0 Komentar