Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga Resah

teror ketuk pintu
Asep Supriadi, pemilik rumah saat mencontohkan adanya orang yang mengetuk pintunya, Jumat 13 September 2024.
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Aksi teror ketuk pintu dialami pasangan suami istri Asep Supriadi dan Desi Lestari, warga Blok Cibodas Lingkungan Pangadegan RT 04 RW 18 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Adanya orang yang diduga mengetuk pintu rumah warga tersebut terjadi pada Kamis 12 September 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.

“Kejadiannya tadi malam, waktu istri cerita ada aksi teror ketuk pintu di Cibulan. Tak berselang lama, tiba-tiba ada yang ketuk pintu di rumah,” ucap Asep Supriadi, Jumat 13 September 2024 saat ditemui di kediamannya.

Baca Juga:Kebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran MendesakMobil Pemadam Kebakaran di Kota Banjar Sudah Lansia, Sering Mogok

Dia menjelaskan, suara ketuk pintu tidak terlalu kencang. Saat itu, sang istri langsung menghampiri dirinya yang sedang berada di ruang tengah. Kemudian mencoba melihat keluar rumah.

Ketika dilihat, tidak ada siapa-siapa di luar rumah. “Saya sempat cek keluar tidak ada siapa-siapa, karena istri takut (teror ketuk pintu), sehingga menginap di rumah mertua. Saat itu juga diantar,” jelasnya.

Ketika mengantar sang istri, dia menghubungi adiknya (Anto Herdiana) untuk menginap di rumahnya. Menemani dirinya bermalam.

Sesampainya di rumah mertua, sang adik yang dihubungi untuk menginap sudah sampai di rumahnya.

Tapi, sang adik memberitahukan bahwa ada orang tiba-tiba muncul dari arah kebun sambil membawa senjata tajam.

“Saat itu juga langsung pulang ke rumah untuk memastikan, karena adik sendirian. Terlebih (rumahnya) cuma ada dua rumah, jauh dari pemukiman,” tegasnya.

Dia bersama adiknya pun berjaga hingga pukul 00.00 WIB. Saat itu, warga lain bersama anggota polisi ikut melakukan patroli.

Baca Juga:Dampak Judi Online Mengerikan, Dari Merusak Mental Sampai pada Hal TerburukSempat "Sakit", PT APL Kota Banjar Mulai Pekerjakan Karyawan Sistem Outsourching

Anto Herdiana, adik pemilik rumah mengaku saat itu disuruh kakaknya menginap. “Pas duduk di depan (rumah), tiba-tiba ada orang datang dari arah kebun belakang rumah. Saya coba senter pakai lampu hape, orang itu langsung lari,” katanya.

Dia mencoba mengejar dan orang tersebut, namun karena orang misterius itu membawa senjata tajam, sehingga dirinya mengurungkan niat mengejarnya. “Kejadian orang itu datang bakda isya sekitar pukul 19.15,” ujarnya. (anto)

0 Komentar