Terkait Tumpukan Sampah di Sungai Cidukuh Tasikmalaya, Begini Penjelasan Lurah Panglayungan

Tumpukan sampah di sungai, kelurahan panglayungan, upaya pemerintah
Salah seorang warga melintas di titik sungai Cidukuh Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes yang dipadati sampah, Jumat (30/8/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persoalan tumpukan sampah di sungai Cidukuh Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes belum ada solusi jangka panjang. Sementara ini kelurahan akan menggerakan warga untuk mengangkat sampah-sampah tersebut.

Sampai Jumat sore (30/8/2024) tumpukan sampah di sungai tersebut masih menumpuk seperti sebelumnya. Bahkan tumpukannya bertambah mengingat sampah yang terbawa air dari arah hulu terus berdatangan.

Lurah Panglayungan Wasliman Solihat mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menggerakan warga. Di mana pihaknya bersama warga akan turun ke sungai dan mengangkat sampah-sampah tersebut. “Rencananya hari ini saya ajak warga turun, tapi sepertinya belum bisa,” ujarnya.

Baca Juga:Kalau Ada Kesalahan di Proyek Puskesmas Bungursari, Warga yang Jadi Korban!Banyak Pasangan Kandidat di Pilkada Kota Tasikmalaya, KPU dan Bawaslu Perlu Dipelototi Kinerjanya

Sementara ini, kata dia, baru langkah tersebut yang mungkin bisa dilakukan. Meskipun bukan solusi jangka panjang, namun setidaknya tumpukan sampah di kawasan itu tidak semakin parah. “Paling lebih dirutinkan lagi,” terangnya.

Menurutnya, solusi praktisnya adalah kesadaran warga dalam membuang sampah. Karena tidak dia pungkiri, sebagian sampah di sana merupakan buangan dari warga Panglayungan di arah hilir. “Yang terdampaknya RW 5,” ucapnya.

Pihaknya juga kerap mengingatkan warga di berbagai kesempatan untuk memupuk kesadaran dalam membuang sampah. Namun realitanya, kesadaran tersebut masih belum terbangun. “Kalau imbauan kepada warga selalu saya sampaikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, etua RW 5 Kelurahan Panglayungan Yogi S mengatakan bahwa tumpukan sampah di sungai Cidukuh itu cukup mengganggu. Karena menimbulkan bau busuk dan pemandangan yang tidak elok. “Pasti mengganggu, karena dari baunya dan pemandangannya,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (29/8/2024).

Selain itu, dikhawatirkan tumpukan sampah di sungai itu jadi sumber penyakit juga. Karena posisinya cukup dekat dengan pemukiman warga. “Kan kesehatan itu bergantung pengaruh lingkungan juga,” ucapnya.

Disinggung warga yang membuang sampah di sungai itu, dia menegaskan bukan warganya. Karena sampah-sampah itu dibuang di wilayah lain namun terbawa arus sungai dan menumpuk di wilayahnya. “Ini kiriman dari daerah lain, warga saya tidak buang di sini,” terangnya.(rangga jatnika)

0 Komentar