Terjepit di Bawah Mobil, Pemotor Meninggal

Terjepit di Bawah Mobil, Pemotor Meninggal
TERJEPIT. Kain sarung menutupi tubuh pengendara motor yang meninggal terjepit di bawah mobil usai mengalami kecelakaan di Jalan SL Tobing Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Kamis (7/9/2022). foto: Rangga Jatnika / Kota TAsikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Jalan yang lengang kerap memicu pengendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan risikonya bisa kehilangan nyawa.

Seperti kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan SL Tobing Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Rabu (7/9/2022) malam. Insiden itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka-luka.

Pantauan Radar, di lokasi kejadian terlihat sebuah mobil Hiace putih berpelat Z 7024 HQ terhenti di tengah jalan dengan posisinya menghadap ke arah simpang Paseh.

Baca Juga:Beras ManjaSudah Rotasi Empat Kiper

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Di bawah, di roda depan sebelah kiri Hiace itu sepeda motor Jupiter MX berpelat Z 5329 PF tersangkut dengan kondisi ringsek. Sementara di roda mobil sebelah kanan tersangkut sesosok tubuh yang ditutupi karung dan juga kain sarung.

Di bahu jalan sejumlah warga dan aparat kepolisian menggotong seorang pria muda yang merintih kesakitan. Dia langsung dibawa masuk ke mobil Polsek Mangkubumi yang langsung melaju ke rumah sakit.

Tidak lama kemudian, tiba mobil dari Unit Gakum Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota. Korban yang tersangkut di bawah mobil itu pun dimasukkan ke kantong mayat dan dievakuasi dari lokasi.

Selanjutnya petugas pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.

Salah seorang pemilik bengkel yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, Nanang Gunawan (43) menyebut sekitar pukul 21.00 dia sedang berada di dalam bengkel. Tiba-tiba dia dikagetkan dengan suara benda yang terseret di aspal disusul benturan yang sangat keras. ”Saya langsung melihat ke luar,” ucapnya.

Saat dia keluar dari bengkel, posisi korban sudah tersangkut di bawah bemper mobil. Dia pun merasa ngeri dengan kondisi korban. ”Astagfirullah korbannya ada di bawah mobil,” ujarnya.

Baca Juga:PPP Kota Tasik Jangan ReaktifPaksa Fraksi Tolak Kenaikan BBM

Banyaknya warga yang berdatangan membuatnya tidak begitu memperhatikan situasi. Nandang pun mengaku tidak sadar kalau ada korban lain yang mengalami luka-luka. ”Saya hanya lihat korban yang meninggal,” katanya.

0 Komentar