Tercepat, PKS Kota Tasikmalaya Daftar ke KPU Naik Bus Ngulisik

PKS Kota Tasikmalaya daftar Bacaleg
Pengurus DPD PKS Kota Tasikmalaya naik Bus Ngulisik untuk mendaftarkan Bacaleg Pemilu 2024 ke Kantor KPU, Senin (8/5/2023).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di masa pencalegan untuk Pemilu 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tasikmalaya menjadi parpol pertama yang daftar. Mereka datang ke KPU menggunakan Bus Ngulisik, Senin (8/5/2023).

Pagi hari, rombongan meliputi pengurus parpol dan juga perwakilan Bacaleg berkumpul di Markas DPD. Selanjutnya mereka berangkat bersama-sama ke Kantor KPU Kota Tasikmalaya.

Uniknya, rombongan di bawah Ketua H Yadi Muladi ini berangkat menggunakan Bus Ngulisik. Karena terbatas kapasitas, sebagian menggunakan sepeda motor dan tiba di kantor KPU pukul 08.38.

Baca Juga:Mau Heran Tapi Ini Kota Tasikmalaya, Sudah Dilarang Tetap Parkir di Cihideung,Ajaib! Kelom Geulis Cihideung Tiba-tiba Bergeser

Sebagaimana ketentuan, pengurus DPD PKS Kota Tasikmalaya menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Kota Tasikmalaya Dr Ade Zaenul Mutaqin. Bukan hanya berkas, dia juga sempat memberikan bunga mawar putih.

Sekretaris DPD PKS Agus Sugiarto mengatakan bahwa proses pendaftaran ini tidak lepas dari peran aktif para bacaleg. Dari mulai input data silon sampai melengkapi dokumen-dokumen persyaratan. “Kami parpol yang pertama. Dengan mengambil momentum bertepatan dengan nomor Urut PKS tanggal 8 dan serentak hampir seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai pendaftar pertama, pihainya berharap menjadi awal yang baik untuk PKS di Pemilu 2024 nanti. Tentunya hasil tersebut tidak lepas dari dukungan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan menjadi partai Pertama hasilnya nanti juga positif, oleh karenanya kami memohon doa dan dukungannya dari masyarakat Kota Tasikmalaya.” cetusnya.

Bacaleg dari PKS untuk DPRD Kota Tasikmalaya, lanjut Agus, menampilkan beberapa wajah baru dan muda. Karena PKS ingin membuka ruang politik juga untuk anak muda. “Jadi kami butuh wajah-wajah baru untuk tampil,” ucapnya.

Apalagi, sebagian kader yang sudah senior mendapatkan tugas untuk maju di Pileg tingkat Provinsi Jawa Barat. Slot itulah yang diisi oleh kader muda sekitar 15 %. “Ada yang ditugaskan naik ke Provinsi,” imbuhnya.(*)

0 Komentar