Teknik Vokal Keren, Vadya Mahasiswa Asal Kota Tasikmalaya Melaju ke Istana Negara

Vadya
Perwakilan peserta Kota Tasikmalaya yang mengikuti paduan suara GBN tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 bersama Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Tika Mulyatika SSos dan Pelatih Audisi Gita Bahana Nusantara Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Selasa (16/5/2023).
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Mahasiswa asal Kota Tasikmalaya yakni Vadya Gracelita Putri Az-zahra terpilih jadi unggulan jenis suara Alto pada audisi paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Selasa (16/5/2023).

Dengan begitu, Vadya masuk jenjang nasional dan berkesempatan jadi anggota paduan suara di istana negara saat kegiatan upacara bendera kemerdekaan Indonesia.

Perempuan kelahiran Tasikmalaya pada 22 Februari 2003 ini terpilih menjadi paduan suara Gita Bahana Nusantara tingkat Provinsi Jawa Barat 2023. Karena dia penuh semangat dan fokus menggapai target.

Baca Juga:72 Calon Guru Penggerak Kota Tasikmalaya Angkatan ke-8 Ikuti LokakaryaNasabah Loyal BNI Cabang Tasikmalaya Raih Hadiah Motor

Ketertarikannya di dunia musik, saat sejak di jenjang sekolah dasar (SD). Untuk itu, dia menyempatkan diri untuk menambah wawasan tentang musik dengan mengikuti les vokal dengan belajar awal-awal lagu pop, lalu mencari tantangan baru di lagu daerah dan keroncong.

“Sejak usia 7 tahun saya sangat senang bernyanyi, sehingga mengikuti les vokal di salah satu guru SD yang ada di dekat rumah saya. Awalnya belajar  lagu pop, tetapi lama-lama saya lebih senang dan fokus di vokal Sunda dan keroncong,” kata Vidya kepada Radar, Kamis (18/5/2023).

Lalu, ketika memasuki jenjang sekolah menengah pertama (SMP), sesekali mengikuti lomba untuk melatih mental. Itu tentunya untuk mengimbangi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Saat SMP sedikit lomba yang diikuti. Karena saat itu saya sedang fokus mengikuti kelas akselerasi,” ujarnya.

Menginjak sekolah menengah atas (SMA), sudah berani mengikuti lomba-lomba nyanyi di sekolah atau di luar. Dengan begitu, informasi pun banyak dia dapat salah satunya audisi paduan suara Gita Bahana Nusantara.

“Kegiatan bernyanyi aktif lagi di SMA, mulai dari mengikuti lomba-lomba atau acara-acara di sekolah maupun di luar sekolah. Waktu di SMA lah bisa mendapatkan informasi tentang audisi Gita Bahana Nusantara,” katanya.

Pada saat kelas X SMA itulah, dia sudah mengikuti audisi Gita Bahana Nusantara dengan memilih ambitus alto. Ternyata nasibnya baru sampai lolos tingkat Provinsi Jawa Barat saja.

0 Komentar