TBC Tembus 1.000 Kasus di Tahun 2022, Kota Tasik Urutan 18

Senam kader TBC
Kader TBC memperagakan senam sehat. (Fatkhur Rizki/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya menempati urutan 18 dari 27 kabupaten/kota dalam kasus TBC tertinggi di Jawa Barat. TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit menular akibat infeksi yang menyerang paru-paru.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 jumlah penderita TBC kuat atau resistent obat mencapai 46 orang. Sedangkan penderita TBC sensitif obat yang terkonfirmasi mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Ketika TBC semakin banyak ditemukan dan mendapat pengobatan bisa mencegah penularan bakteri,” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra Hendriana, Jumat 17 Maret 2023.

Baca Juga:Satpol PP Harus Lebih Humanis Biar Investasi LarisPenemuan Metamfetamina alias Sabu: Sejarah, Penggunaan Medis, dan Dampaknya pada Masyarakat

Masyarakat, kata dia, harus tahu ciri-ciri penyakit TBC dan penularannya. Sehingga bisa melakukan pencegahan. Baik pada anak-anak yang masih dalam tumbuh kembang, maupun orang dewasa.

Ciri-Ciri Penderita TBC

Anak yang menderita TBC biasanya ditandai dengan gangguan pertumbuhan atau stunting. Sedangkan untuk orang dewasa ada ditandai dengan batuk tidak sembuh-sembuh, keringat dingin di malam hari dan napsu makan berkurang.

“Ketika adan ciri-ciri tersebut segera datang ke fasilitas kesehatan untuk di tes cepat molekuler (TCM) untuk melihat dahaknya terinfeksi TBC atau tidak. Hasilnya bisa dilihat 3-5 hari,” katanya.

Selain mengetahui ciri-ciri, masyarakat juga perlu mengetahui penularan penyakit ini yang lebih mudah dibanding penyakit lain. Bakteri TBC dapat menyebar melalui udara. Juga droplet atau percikan dari seseorang yang bersin atau batuk dan dari hubungan kontak erat.

“Untuk penularan lewat batuk dan bersin. Untuk itu paling banyak yang sering kontak erat,” terang dia.

Guna menemukan para penderita, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membentuk kader TBC. Tugas mereka adalah menemukan orang yang terkonfirmasi penyakit itu melalui tes TCM.

“Ternyata banyak yang terdeksi TBC resisten obat di Kota Tasikmalaya. Lalu diobati, kesembuhan mencapai 98 persen,” ujarnya.

Baca Juga:Kota Tasik Jadi Contoh Tertib Pelaporan HAM Se-JabarSitu Gede: Wisata Alam yang Menawarkan Keindahan Panorama dan Berbagai Aktivitas Menarik

Penanganan TBC di Kota Tasikmalaya Berat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menyampaikan penanganan TBC di Kota Tasikmalaya cukup berat.

0 Komentar