Tarif Bus Lebaran 2024: Ongkos Mudik ke Ciamis Sekarang Naik Jadi Segini

tarif bus
PO Sumber Jaya mulai melakukan penyesuaian tarif bus angkutan Lebaran 2024. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Menjelang masa mudik Lebaran 1445 H, sejumlah perusahaan otobis (PO) di Kabupaten Ciamis mulai melakukan kenaikan tarif bus.

Seperti di PO Sumber Jaya trans yang bermarkas di Jalan Ciamis-Banjar KM3 Nomor 31 Bojongsari – Dewasari Kecamatan Cijeungjing.

Mulai tanggal 1 April 2024, PO Sumber Jaya melakukan penyesuaian tarif bus untuk semua jurusan.

Baca Juga:Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Ini Penjelasan Kapendam!Buka Gema Ramadan 2024, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya HM Yusuf Bilang Begini

Kecuali jurusan Tangerang dan Bitung yang penyesuaian tarifnya telah dimulai sejak 29 Maret 2024.

Penyesuaian tarif rata-rata mencapai 30 persen dari hari biasa.

Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1.       Jurusan Tanggerang-Banjarsari-Pangandaran asalnya Rp 200.000 kini menjadi Rp 260.000.

2.       Jurusan Tanggerang-Kawali asalnya Rp 160.000 kini menjadi Rp 210.000.

3.       Jurusan Bogor-Kawali Rp asalnya 150.000 kini jadi Rp 200.000.

4.       Jurusan Depok-Kawali asalnya Rp150.000 kini jadi Rp 200.000.

5.       Jurusan Bitung-Banjar asalnya Rp160. 000 kini jadi Rp 210.000.

6.       Jurusan Tanggerang-Tasikmalaya asalnya Rp 130.000, kini jadi Rp 180.000.

7.       Jurusan Bogor-Tasikmalaya asalnya Rp 120.000,kini jadi Rp 170.000.

8.       Jurusan Depok-Tasikmalaya awal Rp 120.000, jadi Rp 170.000.

9.       Jurusan Bitung-Tasikmalaya awalnya Rp 120.000, kini jadi Rp 180.000.

“Tarif penyesuaian ini berlaku 10 hari sebelum dan 10 hari setelah. Kecuali jurusan Tanggerang dan Bitung terhitung tanggal 29 Maret 2024,” kata General Manager PO Sumber Jaya trans Ciamis H Dian Sukardi, kepada Radar, Minggu, 31 Maret 2024.

Saat ini, kata dia, perusahaan telah menyiapkan 8 armada untuk melayani rute perjalanan antar kota dan juga antar provinsi. Baik untuk arus mudik maupun arus balik.

“Kita yang pasti untuk bus yang jalan saat arus mudik dan arus balik, ada 8 unit kendaraan. Dengan pagi empat unit kendaraan dan sore empat unit kendaraan,”ujarnya.

“Sedangkan untuk penambah kendaraan bus mendekati lebaran misalnya tiga sampai sehari sifatnya situasional. Melihat penumpang juga,” tambahnya.

Untuk keamanan dan kenyamanan penumpang saat mudik, pihaknya mengaku rutin melakukan pengecekan kondisi bus.

“Kita setiap hari di cek, tidak hanya jelang mudik saja. Karena merupakan program, mulai mesin, lampu, kaki-kaki bus, pengereman, dan lainnya,” katanya.

0 Komentar