Tak Lulus Jalur Zonasi, Pelajar Bungursari Disarankan Masuk SMA Negeri Terbuka di Mangkubumi

Sma negeri terbuka
Ilustrasi: net
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA yang timbul akibat sistem zonasi harus bisa selesai. 

Salah satunya adalah wilayah Bungursari yang masuk dalam blank spot zonasi. 

Pengawas SMA pada KCD Pendidikan Wilayah XII, Wawan, menyatakan bahwa saat ini sudah ada SMA terbuka yang bisa digunakan para pelajar dari wilayah blank spot zonasi untuk tetap mendapatkan ijazah sekolah negeri. 

Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi

SMA terbuka tidak memuat kuota khusus dan dibuka seluas-luasnya bagi siapapun.

“KCD tidak bisa membuat solusi apapun, apabila keluhan blank spot zonasi. Punya satu alternatif, kita punya di SMA 10 menyelematkan beberapa orang. Pilihannya terima di SMA terbuka, apakah akan pindah atau tidak. Hak Smater (SMA terbuka, red) dengan PPDB itu sama. Tidak ada kuota. Jawa Barat satu-satunya yang punya kebijakan SMAter, untuk meningkatkan indeks pendidikan Jawa Barat,” paparnya dalam pertemuan di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat 21 Juni 2024.

Wawan menjelaskan bahwa SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya sudah tiga tahun ini menjalankan konsep SMA terbuka dan siap melaksanakan ujian kelulusan. 

Status lulusannya pun akan sama dengan lulusan SLTA sederajat. 

Maka dari itu, para pelajar dari Bungursari yang enggan masuk swasta dan tidak lolos PPDB Jabar pada kedua tahap, bisa memilih opsi SMA Terbuka itu.

Menurutnya guru-guru di SMA Negeri 10 siap mengajar di mana pun peserta didik siap menerima pengajaran. 

“Para siswa nantinya akan menerima ijazah kelulusan SMA seperti pada umumnya,” kata dia. 

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani, mengakui masalah zonasi selalu muncul setiap PPDB. 

Masalah itu harus segera dibereskan agar tak berkepanjangan. 

Apalagi saat ini PPDB akan segera memasuki tahap kedua. 

Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!

Apabila ada siswa dari siswa yang tidak lolos akibat zonasi maka, bisa memilih SMA terbuka sebagai solusi.

“Umumnya yang muncul itu Bungursari, karena itu jauh tidak punya sekolah negeri. Ada SMA terbuka dan ditampung SMAN 10 sebagai sekolah terbuka untuk bisa mendapatkan ijazah,” lanjutnya. 

0 Komentar