Tak Hujan Tiga Bulan, Warga Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Gelar Salat Istisqa

Gelar Salat Istisqa
Warga Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya gelar salat istisqa, Kamis 28 September. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya bersama warga gelar Salat Istisqa dan berdoa meminta diturunkan hujan.

Pasalnya, sudah hampir tiga bulan lebih kemarau yang berdampak terhadap kekeringandi Kantor Desa Pagerageung, Kamis (28/9/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Muspika Pagerageung, kepala desa, para kepala UPT, MUI, pimpinan pontren dan masyarakat. Kegiatan selar Salat Istisqa pada waktu yang sama, dilaksanakan juga di tiap-tiap desa sekecamatan Pagerageung.

Baca Juga:Pentingnya Pemahaman Anak Soal Bullying, SMPN 1 Pagerageung Gandeng KPAID Kabupaten Tasikmalaya Berikan Sosialisasi Bahaya PerundunganSatlantas Polres Tasikmalaya Komitmen Modernisasi Pelayanan, Salah Satunya Tilang Elektronik Menggunakan Kamera HP

Camat Pagerageung H Heri Kusdiana SPt MSi menyebutkan, dengan gelar Salat Istisqa harapan akan ada hujan turun diberikan Allah Swt. Sudah beberapa waktu yang cukup lama wilayah Kecamatan Pagerageung mengalami musim kemarau.

“Kita bermunajat, memohon turun hujan kepada Allah Swt, berdoa bersama mudah-mudahan diturunkan hujan pada musim kemarau ini,” ujarnya kepada Radar, kata dia.

Heri menyampaikan, salat sunah minta hujan sesuai keyakinan Agama Islam ini merupakan bentuk ikhtiar secara keagamaan dengan harapan hujan akan datang di tengah musim kemarau.

“Pada Salat Istisqa, ia bersama warga Kecamatan Pageraegung tak hanya meminta hujan, doa-doa tersebut juga berfokus pada memohon perlindungan dari bencana kekeringan dan kebakaran,” kata dia, menjelaskan.

“Kami memandang perlu untuk menggelar Salat Istisqa sebagai bentuk ikhtiar untuk memohon hujan dan perlindungan dari Allah Swt agar kita terhindar dari bencana kekeringan dan kebakaran yang mengancam kita,” ucapnya.

Sambung Heri, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Pagerageung untuk terus berdoa agar untuk kehidupan sehari-hari maupun pertanian dan perkebunan segera diberikan rezeki air.

“Sebagai manusia biasa, kita tentu memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, mari kita satukan niat kita untuk memohon ampunan ke hadirat Allah Swt. Agar semua bisa segera berakhir terutama musim kekeringan, yaitu dengan memohon hujan melalui Salat Istisqa ini,” kata dia. (obi)

0 Komentar