RADARTASIK.ID – Jumlah penduduk dunia bertambah sebanyak 75 juta orang dalam setahun terakhir, dan pada Tahun Baru 2024 jumlahnya akan mencapai lebih dari 8 miliar orang. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Sensus Amerika Serikat pada Kamis lalu.
Biro Sensus Amerika Serikat mengungkapkan laju pertumbuhan penduduk dunia dalam setahun terakhir sedikit di bawah 1 persen. Pada awal tahun 2024, diperkirakan akan terjadi 4,3 kelahiran dan dua kematian setiap detik di seluruh dunia.
Laju pertumbuhan untuk Amerika Serikat dalam setahun terakhir adalah 0,53 persen, sekitar separuh dari angka dunia. Amerika Serikat menambahkan 1,7 juta penduduk dan akan memiliki jumlah penduduk pada Tahun Baru sebanyak 335,8 juta orang.
Baca Juga:Jelang Lawan Monza, Napoli Dapat Suntikan Energi Stanislav Lobotka, Kabar Buruknya Kehilangan NatanPrediksi Udinese vs Bologna di Liga Italia 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
William Frey, demografer di Institut Brookings, menguraikan jika laju saat ini terus berlanjut hingga akhir dekade ini, dekade 2020-an bisa menjadi dekade pertumbuhan paling lambat dalam sejarah Amerika Serikat, menghasilkan laju pertumbuhan kurang dari 4 persen selama periode 10 tahun dari 2020 hingga 2030.
Dekade pertumbuhan paling lambat saat ini terjadi setelah Depresi Besar pada tahun 1930-an, di mana laju pertumbuhan mencapai 7,3 persen.
”Tentu saja pertumbuhan mungkin akan sedikit meningkat ketika kita meninggalkan tahun-tahun pandemi. Tetapi tetap sulit untuk mencapai 7,3 persen,” kata William Frey seperti dikutip AP.
Pada awal tahun 2024, Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami satu kelahiran setiap sembilan detik dan satu kematian setiap 9,5 detik. Namun, imigrasi akan mencegah penurunan jumlah penduduk.
Migrasi internasional bersih diperkirakan akan menambah satu orang ke jumlah penduduk AS setiap 28,3 detik. Kombinasi kelahiran, kematian, dan migrasi internasional bersih akan meningkatkan jumlah penduduk AS sebanyak satu orang setiap 24,2 detik. (*)
Sumber: AP
Baca berita Radartasik.di lainnya di Google News atau saluran WhatsApp.