Karena berdasarkan data pemerintah, APBD Kota Tasikmalaya hanya ada di angka Rp 1,6 triliun. Sedangkan perputaran uang di masyarakat mencapai Rp 10 triliun per tahun.”Gini ratio kita standar, ini modal awal yang kuat,” terangnya.
Salah satu sektor yang bisa dimanfaatkan yakni penanganan sampah. Menurutnya sampah ini merupakan hal yang harus diatasi, di sisi lain bisa menjadi peluang ekonomi.
Karena menurutnya Kota Tasikmalaya bisa maju karena masyarakatnya, bukan semata peran pemerintah. Ketika ke depannya kas daerah sedikit, menurutnya tidak akan jadi soal. “PAD sedikit kalau masyarakatnya kaya, enggak apa-apa,” imbuhnya.(rga)