Sumur Warga Kota Tasikmalaya Kering Berbulan-bulan, Wakil Ketua DPRD Sampaikan Hal Ini

warga kota tasikmalaya di setiawargi mendapat air bersih
Satpol PP dan BPBD Kota Tasikmalaya berkolaborasi mendistribusikan air bersih di Kelurahan Setiawargi Tamansari, Kamis (26/10/2023). foto: firgiawan/radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sudah lebih dari tiga bulan warga Kota Tasikmalaya merasakan dampak bencana kemarau panjang.

Ketersediaan sumber air bersih semakin menipis sehingga banyak warga yang meminta bantuan pasokan kepada BPBD.

Mengenai hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi menilai kesulitan ini terjadi lantaran pemkot tidak antisipatif sejak awal.

Baca Juga:Aparat Gabungan, Komunitas, dan Organisasi Gotong-Royong Bersihkan DadahaTempat Wudhu TNI di Markas Pasukan Perdamaian PBB Kena Serangan Mortir Israel

Padahal menurutnya DPRD Kota Tasikmalaya telah mengingatkan sejak jauh-jauh hari, tepatnya di penghujung tahun 2022. Saat itu gelombang panas baru mengancam daratan Eropa dan diprediksi akan adnaya El Nino.

“Kita ketahui, saat kemarau panjang mesti ada titik-titik alami kesulitan air bersih. Nah, saat itu kita ingatkan kalau titik rutin rawan krisis air tentu sudah terpetakan. Pemkot harus mengantisipasi hal itu,” kata dia kepada Radar, Kamis (26/10/2023).

Waktu itu, lanjutnya, Pemkot sudah diminta mengecek sejumlah sumber air komunal yang biasa dibangun di instansi berkenaan infrastruktur.

Mulai Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang diketahui mengalami kemacetan pasca dibangun di beberapa titik.

Termasuk mempersiapkan penanganan insidental, tatkala kebutuhan air semakin mendesak.

“Jadi itu kenapa kami mewanti-wanti sejak awal. Apalagi, kemarin kita dimanjakan dengan sajian rangkaian HUT kota yang kian meriah, di sisi lain, warga kita banyak yang membutuhkan air bersih, karena sumurnya sudah kering berbulan-bulan,” ungkap Ketua DPC PDIP itu.

Kondisi ini, lanjutnya, menguatkan fakta bahwa selain tidak antisipatif, Pemkot juga tidak solutif ketika menanggulangi fenomena kekeringan.

Sampai saat ini pemerintah hanya mengandalkan kepedulian swasta dan agnia.

“Pemkotnya sendiri seolah angkat tangan kalau begitu, ini kurang solutif. Kalau begitu perbanyak saja salat Istigasah, karena mungkin anggaran daerah sudah seperti ini kondisinya (defisit, red),” seloroh Muslim.

Baca Juga:Heboh Bocah SD Asal Ciamis Ditinggal Sendirian di Tengah Makam Jam 9 Malam di Kota Tasikmalaya, Begini Kronologinya!Janji-Janji Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo dan Kelangsungan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Di tempat terpisah, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan sampai saat ini pemerintah masih melihat bencana kemarau panjang dalam level siaga darurat.

0 Komentar