Strategi Jitu Caleg Bokek

Strategi Jitu Caleg Bokek
ASEP M TAMAM Pengamat politik Tasikmalaya
0 Komentar

Untuk mendapat kepercayaan itulah yang bukan hal mudah. Menurut dia, ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat. ”Silaturahmi, berselawat dan berziarah,” ucapnya.

Dirinya tidak menjelaskan secara detail interpretasi dari tiga kata kunci itu. Namun dia berpesan jangan menyalahartikan kata berziarah dengan hal-hal yang berbau mistis. ”Pengertian itu harus dijabarkan dalam kehidupan,” tuturnya.

Secara teknisnya, ketiga hal itu juga perlu dibarengi dengan wawasan. Karena politik itu identik dengan gagasan untuk memperbaiki Kota Tasikmalaya yang bermanfaat untuk masyarakat. ”Bagaimana bisa mendapatkan trust jika kita tidak punya gagasan,” ujarnya.

Baca Juga:Kekalahan Modal Tempur BerikutnyaPendidikan Kering

Bagi petahana, ada sisi positif di mana anggota dewan bisa mengakses data untuk menyusun strategi pemenangan. Karena gagasan itu harus didasari dengan data dan fakta. ”Tidak bisa kita menggagas hal dengan berandai-andai,” tuturnya.

Sebagai bocoran, setiap media kampanye punya persentase keberpengaruhan. Dari mulai media massa, reklame, media sosial dan sarana kampanye lainnya. ”Paling efektif itu dengan tatap muka,” katanya.

Namun di sisi lain petahana juga punya beban berat dengan hasil kinerja. Pasalnya masyarakat sudah bisa menilai baik buruknya kinerja di periode tersebut. ”Meskipun ada kelebihannya, faktanya mempertahankan itu lebih berat,” ucapnya.

Soal modal finansial, menurut dia, hal itu menyesuaikan dengan kebutuhan operasional dan sarana penunjang kampanye. Karena jika bicara kotor masalah money politics, hasil survei pun keterpilihan dengan uang di Kota Tasikmalaya masih minim. ”Peluangnya hanya hanya 10 persen sampai 11 persen saja,” katanya. (rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2 3
0 Komentar