BANJAR, RADARTASIK.ID – Kekeringan melanda beberapa wilayah di Kota Banjar. Namun, DKP3 Kota Banjar menyebut stok beras di Kota Banjar aman.
Bahkan beras surplus sebanyak 8.338 ton. Situasi ini diperkirakan cukup bertahan hingga 5 bulan ke depan.
“Itu (stok beras di Kota Banjar) tercatat pada per 31 Agustus 2023 sebanyak 9.927 ton, untuk kebutuhan beras pada September 1.589,2 ton. Sehingga surplus 8.338 ton dan cukup untuk 5 bulan ke depan,” ujar DKP3 Kota Banjar Yoyon Cuhyon SPt, MSi, Senin 9 Oktober 2023.
Baca Juga:Tak Melulu Pantai, Ini 4 Lokasi untuk Menikmati Sunset di PangandaranPenyandang Disabilitas di Kota Banjar Punya Jalur Prioritas, Layanan Kesehatan Dipermudah
Stok Beras di Kota Banjar Dipastikan Aman
Yoyon Cuhyon menjelaskan, di Kota Banjar luas lahan pertanian untuk sawah tadah hujan sebanyak 547,93 hektare. Kemudian 2.535,41 hektare sawah irigasi. Total luas lahan sawah di Kota Banjar sekitar 3.084,34 hektare.
“Untuk masa tanam padi di Kota Banjar bervariasi mulai bulan Maret, April, Mei. Untuk saat ini kondisinya belum karena cuaca masih kemarau,” kata dia.
Saat kemarau, lanjut Yoyon Cuhyon, sebanyak 43 hektare sawah di Kota Banjar gagal panen (puso).
Hal itu dampak musim kemarau dan El Nino. Sawah yang mengalami puso 43 hektare terjadi pada Juli 2023.
“Rinciannya di kecamatan Banjar 4 hektare, dan di kecamatan Pataruman 7 hektare. Kemudian untuk panen pada bulan Agustus 2013 terjadi gagal panen tanaman padi di Kecamatan Langensari seluas 32 hektare,” kata Yoyon Cuhyon. (*)