Sosialisasikan Cegah Stunting Perspektif Agama, GKMNU dan PCNU Kabupaten Tasikmalaya Berkolaborasi

Cegah Stunting Perspektif Agama
Sosialisasi Cegah Stunting Perspektif Agama (CSPA) diselenggarakan di Hotel Alhambra, Singaparna, 30 November 2023.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan Sosialisasi Cegah Stunting Perspektif Agama (CSPA) di Desa Cipakat, Sukarame, dan Desa Sukamanah Kecamatan Cigalontang di Hotel Alhambra Singaparna, 30 November 2023.

Sosialisasi CSPA itu merupakan salah satu khidmah PCNU Kabupaten Tasikmalaya untuk kemaslahatan masyarakat.

Kegiatan tersebut mencakup 4 program yaitu Pelatihan Kader Desa, Pelatihan Penguatan Kelembagaan Posyandu, Pelatihan Kader Posyandu dan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin Catin).

Baca Juga:Larangan TikTok Pertama di Montana Diblokir oleh Hakim, Ahli Siber Isyaratkan Media Sosial Sulit DilarangPrediksi Lazio vs Cagliari di Liga Italia 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head

Sosialisasi Cegah Stunting Perspektif Agama itu dihadiri 420 peserta yang mewakili 3 desa dan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Baik dari unsur pemerintahan, swasta, organisasi masyarakat, lembaga pembangunan, akademisi dan masyarakat umum di Tasikmalaya.

Peserta yang berjumlah 420 orang itu dibagi menjadi 4 kelompok. Yakni 90 kader desa, 90 penguat kelembagaan posyandu, 90 kader posyandu dan bimbingan calon pengantin 150 orang atau 75 pasang.

Ketua Satgas GKMNU Kabupaten Tasikmalaya Fahmi Siddiq senang atas dukungan semua pihak dalam mencegah stunting di Kabupaten Tasikmalaya.

”Terima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam pencegahan stunting, kami akan siap berkontribusi dan berkolaborasi dengan siapa pun terutama untuk pencegahan stunting,” ujar Fahmi Siddiq dalam rilis yang diterima Radartasik.id, Jumat 1 Desember 2023.

Pembukaan Sosialisasi Cegah Stunting Perspektif Agama

Sosialisasi Cegah Stunting Perspektif Agama itu dibuka dengan sambutan Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam MSi.

Stunting merupakan gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar ketetapan menteri penyelenggara urusan kesehatan, dan dihitung sejak anak dalam kandungan sampai usia 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimulai dari pertemuan sel telur dan sperma.

Kebutuhan gizi anak tidak hanya berasal dari protein, karbohidrat, dan lemak, tetapi juga dari mineral dan vitamin. Oleh karena itu, Islam sangat memperhatikan tumbuh kembang anak.

0 Komentar