Soal Pilgub Jabar, Sekretaris PDIP Pangandaran: Kenapa Jadi Pak Jeje?

Kenapa Jadi Pak Jeje
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar H Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja berbicara secara daring saat mendaftar di KPU Jawa Barat pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. (JE)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran H Jeje Wiradinata secara resmi maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ronal Surapradja. Keputusan ini mengejutkan sejumlah kader PDI di Pangandaran.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Riki Zukfikri, mengungkapkan keterkejutannya dan mengaku tidak menyangka Jeje akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

”Saya juga gak nyangka, kenapa jadi Pak Jeje?” ungkapnya kepada wartawan, Jumat, 30 Agustus 2024.

Baca Juga:Ujang Endin Ditunjuk sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pangandaran, Memicu Gejolak InternalMasyarakat Desa Ciliang Desak Pemkab Pangandaran Segera Bayar Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Rp 661 Juta

Riki menjelaskan bahwa Jeje langsung bertolak ke DPD PDIP Jawa Barat untuk mengurus pencalonannya.

Namun, Riki mengaku tidak mengetahui alasan di balik pemilihan Jeje sebagai Calon Gubernur Jabar.

Menurut Riki, Jeje merupakan ketua sekaligus kader yang dikenal militan dan loyal terhadap partai.

Sementara itu, pada Rabu, 28 Agustus 2024, Jeje sempat mengutarakan pandangannya terkait peluangnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyebutkan mengenai peluang Anies Baswedan yang mungkin akan dipinang oleh PDIP.

Jeje mengatakan bahwa ketika berbicara dengan DPD dan perwakilan DPP, terdapat empat opsi pasangan calon yang dipertimbangkan, termasuk dirinya yang berada di dua dari empat opsi tersebut.

Jeje juga mendengar kabar bahwa Anies Baswedan mungkin akan dipasangkan dengan Ono Surono di Jawa Barat.

Baca Juga:Siapa yang Bakal Kena? Bupati Jeje Akan Lakukan Rotasi dan Mutasi Pejabat Pemkab PangandaranMK Ubah Syarat Pencalonan, 5 Parpol di Pangandaran Siap Usung Calon Sendiri

Meskipun mengaku sebagai ”politisi kampung” yang tidak populer dalam survei, Jeje menegaskan bahwa jika didorong untuk maju, dia tidak akan ragu untuk mengambil kesempatan tersebut. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar