Soal Do'a Ivan Dicksan dan Dede Muharam, PKB Memegang Politik Santri di Pilkada Kota Tasikmalaya

Ivan dicksan dan dede muharam, pks dan pkb, koalisi partai pilkada kota tasikmalaya,
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid bersama Ketua Desk Pilkada Heni Hendini
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sikap blak-blakan Dr H Ivan Dicksan dan Dede Muharam menjadi tanda tanya bagi PKB. Meskipun tetap berpegang pada kerjasama dengan PKS, PKB pun bakal melakukan manuver ketika tidak bisa lagi bersama.

Sebagaimana diketahui, di Pilkada Kota Tasikmalaya ini PKB dan PKS sudah membangun kesepahaman untuk berkoalisi. Meski kesepahaman tersebut masih berlaku, namun keretakan tampaknya sudah mulai terjadi.

Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid mengatakan bahwa kesepahaman dengan PKS masih tetap berjalan. Meskipun diakuinya komunikasi sudah tidak seintens sebelumnya. “Kalau kesepahaman tetap berjalan, tapi memang komunikasi sudah mulai jarang,” ungkapnya saat dihubungi Radar, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga:Diduga Ada Kecurangan Soal BBM dan Gas LPG, Aktivis PMII Priangan Timur Serbu TBBM Pertamina di TasikmalayaEO Bantah Tak Mampu Bayar, Waktu Ngaret Jadi Alasan Angga Candra Batal Manggung Pada Konser Radja di Dadaha

Pihaknya pun merasa heran dengan sikap blak-blakan Dede Muharam dan Ivan Dicksan yang secara gambling ingin berpasangan. Meskipun menurutnya hal itu bisa jadi sikap personal kandidat, bukan sikap partai. “PKS belum ada komunikasi soal itu (pemasangan Ivan-Dede),” ujarnya.

Terlepas dari itu, menurutnya politik memang selalu dinamis sehingga perubahan konstalasi sangat mungkin terjadi. Ketika memang tidak bisa lagi bersama dengan PKS, tentunya PKB akan membangun koalisi dengan partai lainnya. “Karena selama ini komunikasi kami dengan partai lain juga tetap dilakukan,” ucapnya.

Yanto Oce sebagai kandidat juga terus bergerak sebagaimana amanat dari DPP. Selain menguatkan soliditas di internal PKB, komunikasi dengan kandidat lain pun terus dibangun.

Ketua Desk Pilkada PKB Kota Tasikmalaya Heni Hendini menambahkan bahwa pihaknya tetap memegang komitmen kerja sama dengan PKS. Terkait wacana pemaketan Ivan-Dede, dia belum menerima informasi apapun dari pengurus partai nomor urut 8 itu. “Kalau memang itu betul, mungkin dari PKS juga ada komunikasi dengan kami,” terangnya.

Disinggung sikap PKB ketika wacana pemaketan Ivan-Dede terealisasi, pihaknya bersama Yanto Oce tentu akan mengambil sikap. Kendati demikian PKB tetap akan melakukan maneuver yang elegan dan etis. “PKB kan berpegang prinsip politik santri, kalau akan berpisah dan berkoalisi dengan partai lain pasti kami komunikasikan dengan PKS,” katanya.(rga)

0 Komentar