Soal Depo Sampah Jadi Opsi Kantor Damkar, Dinas Lingkungan Hidup Ngaku Tak Tahu

depo sampah dadaha
Tangkapan layar CCTV Depo Sampah Dadaha pada Jumat sore, 21 Juni 2024. (sumber: CCTV TPS Diskominfo Kota Tasikmalaya)
0 Komentar

Seperti diberitakan sebelumnya, para personel damkar sempat berencana mendatangi Bale Kota Tasikmalaya pada hari Rabu, 19 Juni 2024.

Mereka ingin mempertanyakan rencana pembangunan markas damkar yang tidak juga terlaksana.

Padahal anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk membangun kantor damkar sudah masuk ke Dinas PUTR sebagai pelaksana kegiatan. Tapi batal.

Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi

Para personel damkar itu mengurungkan niat mereka datang ke bale kota setelah Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, datang lebih dulu melakukan sidak. Ditemani beberapa kepala dinas, Asep datang pada Rabu pagi dan berdiskusi dengan para personel.

Sejak itu mereka tidak lagi ‘teriak’ ingin audiensi untuk mempertanyakan rencana pembangunan kantor damkar.

Padahal awalnya mereka berapi-api hendak mempertanyakan pembangunan kantor Damkar yang belum terealisasi itu kepada pemerintah kota.

“Audiensinya batal lebih mengedepankan etika kedinasan. Kita kan sama di perangkat atau bagian dari pemerintahan,” ujar Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana, kepada Radar via telepon, Kamis 20 Juni 2024.

Dalam pertemuan dengan Asep itu, lanjut dia, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) menerima janji tiga opsi lokasi untuk kantor baru.

Antara lain Depo Pasar Ikan Indihiang, Depo Sampah di Dadaha, dan satu lagi di Jalan Mangin Kecamatan Bungursari.

Mereka pun menerima opsi itu dengan tidak melanjutkan rencana mendatangi bale kota.

Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!

“Saya menunggu Pj karena Plh sudah merespon dengan baik (saat bertemu di depo ikan, red). Daripada Jumat (personel Damkar) ke situ (Bale Kota Tasikmalaya, red), mungkin ada ketakutan. Ini suara akar rumput,” imbuhnya. (Ayu Sabrina B)

0 Komentar