CIAMIS, RADARTASIK.ID – Soal bacaleg PDI Perjuangan dikeroyok, Kades Panjalu Yuyus menyebut bahwa dirinya menyelamatkan Asep Devo.
Kasus Bacaleg PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Asep Devo dan Pemdes Panjalu Kabupaten Ciamis masih berlanjut secara hukum.
Bahkan, pada Senin 12 Juni 2023 Kepala Desa Panjalu H Yuyus Surya Adinegara sudah dimintai keterangan Polres Ciamis.
Baca Juga:Astaga!! Sebanyak 88.770 Sepeda Motor Menunggak Pajak Kendaraan di Kabupaten TasikmalayaSenggol Dong!! Motor Listrik Uwinfly T5 Nih Bos, Cuma Rp 2.000 Bisa Tempuh 80 Kilometer Lho
Kata Yuyus, pihak kepolisian memastikan terkait apa yang disampaikan oleh Asep Devo terkait penebangan pohon di Situ Lengkong Panjalu.
“Sudah saya jelaskan, bahwa itu bukan hutan lindung dan sudah aset desa,” tuturnya kepada Radar, kemarin.
Menurut Yuyus, saat bertemu Asep Devo di Ciamis. Pihaknya menanyakan atau mengklarifikasi terkait unggahan pemberitaan Situ Lengkong Panjalu.
Kasus Dugaan Bacaleg PDI Perjuangan Dikeroyok
Namun, Asep Devo tidak menjelaskan dan malah terkesan ngeyel. Sehingga membuat posisinya semakin memanas.
“Karena pihak masyarakat Panjalu tidak mukul, jawaban Asep Devo begitu terus. Hanya warga Panjalu ngobrol kasar saja,” paparnya.
Saat itu, kata dia, banyak yang menghubungi dari masyarakat Panjalu lainnya dan akan mendatangi lokasi pertemuan dengan Asep Devo.
Akhirnya, karena keburu masyarakat semakin banyak datang akhirnya inisiatif membawanya ke pendopo.
Baca Juga:Horee!! Sejuta Formasi CPNS dan PPPK 2023 Segera Dibuka Pemerintah, Berikut Formasinya LengkapnyaAlhamdulillah!! RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Kembali Terakreditasi Paripurna
“Saya mencegah masyarakat (melakukan hal-hal yang tak diinginkan, Red). Justru saya menjaga Asep Devo dan menyelamatkanya,” paparnya, menjelaskan.
Yuyus mengaku tak ingin sampai ramai dan panjang. Kalau semakin banyak warga berdatangan, persoalannya tidak akan selesai dan bisa semakin bertambah panas.
“Saya secara inisiatif menyelamatan dan saat itu juga padahal sudah islah tidak sampai ada hal-hal, namun justru heran sekarang ada laporan polisi,” pungkasnya. (isr)