TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tim Perisai Diri SMKN 1 Tasikmalaya berhasil meraih prestasi dengan menjadi juara 1 Lomba Video Contest Tingkat SMA dalam kegiatan semarak Agustusan 2023 yang diselenggarakan oleh Perisai Diri Kota Tasikmalaya, Rabu (13/9/2023).
Dalam ajang tersebut tiga orang siswa SMKN 1 Tasikmalaya berhasil mendapatkan tiga penghargaan piala dan sertifikat atas prestasinya tersebut. Dan kejuaraan bela diri tersebut dilaksanakan dan diikuti SMA/SMK di wilayah Kota Tasikmalaya.
Kepala SMKN 1 Tasikmalaya Dr H Wawan SPd MM mengatakan, ketiga siswa SMKN 1 yang tergabung dalam tim Perisai Diri berhasil menjadi juara 1 lomba video contest tingkat SMA/SMK tingkat Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Pengurus Igornas Periode 2023-2027 Dikukuhkan, Targetkan Prestasi Olahraga MelesatHUT Satas Kembangkan Talenta Siswa, Wujud Penerapan Konsep Kabisa
“Alhamdulillah kami dalam kegiatan perlombaan video kontes tingkat SMA/SMK yang diadakan oleh Perisai Diri Kota Tasikmalaya berhasil menjadi juara pertama,” ungkap Wawan, kepada Radar.
Menurutnya, prestasi ini berkat latihan dan kerja keras dari siswa serta bimbingan guru pembina Perisai Diri. Intinya disiplin dan ulet rajin latihan.
Dia berharap, dengan prestasi ini, mampu meningkatkan motivasi bagi siswa yang berprestasi untuk lebih baik lagi dalam ajang atau kejuaraan Perisai Diri baik tingkat kota, provinsi maupun nasional.
“Termasuk siswa lainnya, termotivasi untuk mengembangkan bakat dan minatnya, dalam bidang akademik maupun non akademik, supaya banyak prestasi yang didapat oleh sekolah,” paparnya.
Dia menyebutkan, perisai diri sendiri merupakan kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 1, dan ada pembimbingnya, agar siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang bela diri ini bisa tersalurkan.
Guru SMKN 1 Tasikmalaya Muhammad Bardan Santoso SpdI menambahkan, selain sehat, bugar dengan bela diri Perisai Diri ini siswa dapat berprestasi. Maka dari itu sekolah mendorong akan prestasi atau bakat yang dimiliki siswa agar bisa berkembang.
“Apalagi perisai diri ini merupakan aliran bela diri asli Indonesia yakni silat, maka selain meningkatkan prestasi juga mengangkat budaya bela diri lokal, termasuk oleh siswa ini,” tambah dia. (dik)