SMK Muhammadiyah Sinergi dengan Disdukcapil

SMK Muhammadiyah Sinergi dengan Disdukcapil
ANTUSIAS. Siswa SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya menerima KTP setelah melaksanakan perekaman di sekolahnya, Kamis (1/9/2022). foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADSIK – SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya membantu percepatan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemula dan pengaktifan KTP digital di Kota Tasikmalaya.

Oleh karenanya, SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya melakukan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya yang masuk sekolah. Guna melakukan perekaman KTP pemula kepada siswa dan pengaktifan KTP digital kepada guru dan tenaga kependidikan.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:SDN Tuguraja Cetak Profil Pelajar PancasilaPerpusatakaan, Pembelajaran Sepanjang Hayat

Kepala SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya H Encep Maemun ST MPd mengatakan, SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya menginginkan siswa yang usia 17 tahun memiliki KTP. Kebetulan dari Disdukcapil Kota Tasikmalaya ada program masuk sekolah, menjadi SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya menyambut baik kehadirannya.

”Mengingat lebih dari 1.100 siswa SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, 40 persen belum melaksanakan perekaman KTP pemula dan 78 guru dan tenaga kependidikan belum memiliki KTP digital,” katanya kepada Radar, Kamis (1/9/2022).

“Kita pun kerja sama dengan Disdukcapil Kota Tasikmalaya untuk meminta para siswa melaksanakan perekaman KTP. Dan guru ataupun tenaga kependidikan yang ingin mengaktifkan KTP digital bisa di sekolah,” ujarnya menambahkan.

Semua itu, dalam rangka warga SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya  wajib memiliki administrasi kependudukan (Adminduk).  Mengingat penting untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah.

“Warga SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya wajib memiliki KTP. Sebabnya nanti penting melanjutkan atau bekerja mesti memiliki KTP,” katanya.

Termasuk bagi guru dan tenaga kependidikan yang Kartu Keluarga (KK) atau KTP belum di-update, bisa dimutakhirkan di sekolah. Tentunya untuk meningkatkan akurasi data kependudukan.

“Dengan Disdukcapil Kota Tasikmalaya masuk ke SMK Muhammadiyah bisa meng-up date KK dan KTP. Termasuk bisa mendaftar aplikasi KTP digital,” ujarnya.

Baca Juga:Proaktif, Rumuskan Inovasi Smart CityCuriga Pungli Terorganisir

Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Wawan Kurniawan SPdI menyampaikan adanya program Disdukcapil Kota Tasikmalaya masuk sekolah ini, mempermudah siswa saat nanti lulus. Mengingat membuat Kartu Kuning (AK-1) perlu KTP.

“Awalnya ada laporan dari Bursa Kerja Khusus (BKK), siswa yang ingin membuat kartu kuning belum banyak yang mempunyai KTP. Dengan Disdukcapil Kota Tasikmalaya masuk sekolah siswa pun antusias merekam dan membuat KTP pemula,” katanya.

0 Komentar