SMK As-Saabiq Singaparna Tasikmalaya Gelar Bantargalas Camp untuk Latih Kemandirian Siswa

SMK As-Saabiq
Siswa SMK As-Saabiq Singaparna Tasikmalaya antusias mengikuti kemah Akbar Bantargalas Camp II Lomba Antar Sangga Kelas.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK As-Saabiq Singaparna Tasikmalaya menggelar kemah Akbar Bantargalas Camp II Lomba Antar Sangga Kelas di Kompleks SMK As-Saabiq, Jumat (12/1/2024).

Tema Bantargalas Camp II ini adalah Kembangkan Kreativitas, tingkatkan Kemandirian dan tumbuhkan Kesalehan Sosial. Dalam kemah Akbar tersebut diadakan kegiatan Futsal Cup, Aerobic Gymnastic, Mobile Legends Bang Bang, Fashion Show dan Speech Competition. Kemudian Scouting Competition, Nature Exploration, Prayer Reading Competition, Cooking Competition, Solo Singing dan Video Vlog.

Kepala SMK As-Saabiq Singaparna Nanang Ahmad Maruf SAg mengatakan, SMK As-Saabiq Singaparna sebuah sekolah vokasional unggulan yang berada di Kecamatan Singaparna mengadakan kembali kegiatan kemah akbar Bantargalas Camp II.

Baca Juga:SMK Al-Khoeriyah Kota Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas KBM dan KedisiplinanUnsil Tasikmalaya Kerja Sama dengan Perbarindo Wilayah Priangan Timur 

“Dalam kegiatan Bantargalas Camp II ini ada kegiatan seni, pramuka, kecakapan umum dan olahraga yang diberi judul Bantargalas Camp II Perlombaan Antar Sangga Kelas,” terang Nanang, kepada Radar.

Menurutnya, dalam kegiatan ini diikuti oleh 400 orang siswa dan melibatkan 40 guru dan pembimbing dengan dibingkai perkemahan selama tiga hari.

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan sebagai kalender tahunan dalam rangka proyek kompetensi siswa di bidang seni, olahraga, pengetahuan umum dan kepramukaan. “Hal ini bertujuan agar anak memiliki kecerdasan, keterampilan dan kesalehan sosial untuk bekal ke depan setelah lepas dari SMK,” ungkap dia.

Dia berharap melalui kegiatan Bantargalas Camp II Lomba Antar Sangga Kelas, siswa SMK As-Saabiq, semakin cerdas dan giat, karena dari sisi projek pembelajarannya salah satunya ada dalam kegiatan Bantargalas Camp II ini.

“Jadi anak bisa cakap dan terampil, dapat bicara di depan umum, kemudian project pelajar Pancasila implementasi kurikulum merdeka yang didalamnya ada pendidikan karakter bisa terlaksana,” ujarnya, menambahkan.

Ketua Pelaksana Maulana Ibrahim SPd menambahkan, kegiatan ini melombakan sekitar 15 mata lomba yang meliputi ilmu pengetahuan, keagamaan, teknik kepramukaan, olahraga, seni dan teknik digital informatika.

“Diharapkan setelah kegiatan berlangsung para siswa dapat motivasi yang tinggi dalam meningkatkan kompetensi dirinya menghadapi persaingan lulusan yang sangat ketat,” terang dia.

0 Komentar