SMA Ibnu Siena Luluskan 71 Orang Tahun Ini, 61 Persen Hafal 30 Juz Al-Qur’an

ibnu siena
SMA Ibnu Siena Cikoneng melakukan Khutbatul Wada\' dan Wisuda Qur\'an di Hotel Amaris Tasikmalaya, Kamis 9 Mei 2024. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

Ketua Yayasan Ibnu Siena Nusantara Kakang Harudin MPd menambahkan bahwa Khutbatul Wada’ dan Wisuda Qur’an merupakan agenda tahunan yang menyeimbangkan akademik sekolah dan Al Qur’an pondok pesantren.

Hal ini menunjukkan adanya kesimbangan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) adalah keniscayaan dalam mempersiapkan generasi emas 2045.

“IPTEK melalui pembelajaran di kelas dan IMTAQ dengan membumikan Al Quran dalam jiwa-jiwa para penerus,” ujarnya.

Baca Juga:OJK Tasikmalaya Gelar Silaturahmi FKIJK, Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Sektor Keuangan Priangan TimurKalak BPBD Kota Tasik Ngaku Tak Bersyahwat Jadi Plt Sekda, Tapi…

Pimpinan Ponpes Ibnu Siena Nusantara Ciamis KH Didi Muhammad Turmudi Lc MA menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Ibnu Siena Nusantara Ciamis berdiri pada 2002. Khusus untuk menampung santri-santri dari daerah Indonesia Bagian Timur, seperti Maluku, Papua dan lainnya.

“Sehingga sampai saat ini itu, santri-santri yang sambil sekolah juga 85 persen berasal dari Timur. Hal ini sebagai bentuk motivasi untuk memberikan pemerataan baik pendidikan dan hafalan Al Quran,” ujarnya.

Santri-santri dari wilayah Timur menurutnya memiliki kelebihan dalam menghafal Al Quran. Beberapa dari mereka ada yang mampu hafal Al-qur’an 30 juz kurang dari setahun. “Karena pembekalan di pondok pesantren Ibnu Siena Nusantara Cikoneng berbasis tahfiz Al Quran. Target kelas IX SMP minimal 10 juz dan kelas XII SMA sampai 30 juz,” katanya.

Perwakilan Lulusan Terbaik Kelas XII SMA Ibnu Siena Cikoneng Ciamis, Fikra Yuma Ananda, mengaku telah mendapat banyak bekal selama menjalani pendidikan di SMA Ibnie Siena.

Mulai dari belajar tanggung jawab, kekompakan, peduli sesama. Lalu mengelola kegiatan, seperti; event-event menunjukkan bakat minat siswa, dan kegiatan hafalan Al Quran.

“Saya sudah mendapatkan kesempatan menjadi panitia acara beberapa kali. Memang tadinya belum bisa sama sekali, setelah di sini belajar menambah wawasan baru tentang bagaimana mengatur acara dan berorganisasi bekal untuk bersosialisasi dengan masyarakat,” katanya.

Sedangkan untuk target untuk hafalan Al Quran ia pun sudah terpenuhi. Sekarang sudah kelas XII sampai 30 juz.

Baca Juga:Dua Kadis Ini Diisukan Akan Menjadi Kandidat Kuat Plt Sekda Kota Tasikmalaya!Viman Alfarizi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Paling Komplit di Pilkada 2024!

“Target selanjutnya terus melakukan pembiasaan hafalan. Karena saya ingin Al-Qur’an ini tidak hanya dihafal saja, tetapi sebarkan dan menjadi amalan yang sudah menjadi menyatu kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar