SLB Dapat Bantuan Handsoap dari favehotel

SLB Dapat Bantuan Handsoap dari favehotel
JAGA PROKES. Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Tasikmalaya mendapat handsoap dari favehotel Tasikmalaya. Foto: ISTIMEWA
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kota Tasikmalaya mendapat handsoap dari favehotel Tasikmalaya, Selasa (9/1/2023). Hal ini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 serta mendorong Program Adaptasi Kebiasaan Baru.

Kepala Yayasan Insan Sejahtera mewakili pihak SLB di Kota Tasikmalaya Tata Tajudin menyampaikan, siswa SLB ini diberikan handsoap untuk menunjang kesehatan dari favehotel Tasikmalaya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Ajak Mahasiswa Cerdas BerinvestasiPesan DPW Jangan Kaget

Ia berterimakasih karena merupakan satu terobosan yang dangat bermanfaat sekali untuk SLB dalam menciptakan dan membiasakan menerapkankan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan bagi siswa ABK di SLB seperti proses cuci tangan sebelum berkegiatan. ”Saya kira sangatlah penting dilakukan, karena kegiatan ini akan membentuk kebiasaan hidup sehat,” paparnya.

Pihak berharap edukasi cuci tangan ini tidak hanya dilakukan di sekolah  tetapi para orang tua juga menerapkannya dilingkungan rumah.

”Kuncinya siswa sehat harus mendapatkan bimbingan yang fokus dari para orang tuanya, apalagi bagi para siswa ABK, ” ucapnya.

Kata Tata, di Kota Tasikmalaya terdapat lima SLB Swasta dan satu SLB Negeri di bawah pengawasan dan binaan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD Pendidikan) Wilayah XII Jawa Barat.

General Manager favehotel Tasikmalaya Nanuk Haryati didampingi Arief Wahyu Nugroho Chief Accounting mengatakan, awal proses kegiatan belajar-mengajar bagi siswa, setelah libur panjang selama dua pekan menjadi perhatian manajemen favehotel Tasikmalaya.

Walaupun pandemi Covid-19 saat ini  melandai dan  sudah semakin membaik, tetapi penerapan protokol kesehatan (prokes) tidak boleh dilupakan.

“Apalagi belakangan banyak digelar event atau kegiatan yang menghadirkan banyak orang,” paparnya.

Baca Juga:Kans Asep Sopari Melawan PetahanaPemkot Nunggak Rp 20 Miliar

Pihaknya tahu, setelah pandemi Covid-19 kegiatan dan aktivitas masyarakat menurut Nanuk harus terus berjalan  agar aktivitas tersebut dapat menopang seluruh aspek kehidupan termasuk saat siswa  masuk belajar. Namun penyebaran Covid-19 harus tetap diwaspadai dan diantisipasi.

Kata Nanuk, sebagai bentuk dorongan terhadap program Adaptasi Kebiasaan Kebiasaan Baru dalam penerapan protokol kesehatan pihaknya membagikan handsoap ke beberapa masjid, Polsek, Koramil dan kepada beberapa pengurus lingkungan di sekitar hotelnya. (isr/rls)

0 Komentar