Hal ini dilakukan mengingat pada Agustus nanti, Sakarina juga akan berkompetisi dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi bersama beberapa siswa dari MAN 3 Tasikmalaya.
”Maka untuk persiapan menghadapi jambore nasional, kita bagi-bagi tugas. Sakarina fokus dulu untuk menghadapi KSM, selanjutnya kami dengan tim media, pembina pramuka, pembina jamur tiram kita mencoba merevisi, menyiapkan, bagaimana kita bisa menampilkan Sakarina dengan tampilan presentasi yang lebih luar biasa lagi nanti untuk di tingkat nasional,” ujarnya.
Selain itu, pihak sekolah juga kini tengah mengumpulkan berbagai dokumen salah satunya dalam bentuk video mengenai bagaimana pengelolaan sampah dan hubungannya dengan program Manjatir, cara dan proses budi daya jamur tiram, bagaimana program tersebut diberdayakan dan bisa menjadi komoditas penghasilan bagi siswa dan alumni MAN 3 Tasikmalaya.
Baca Juga:Diskon Menarik dari DAM, Hemat Besar Mulai dari Scoopy hingga PCXJangan Asal Nyalip! Pelajari Cara Aman Mendahului Kendaraan di Jalan Raya
”Paling tidak seminggu sekali di masa ini nanti setelah selesai dia menghadapi KSM, kita akan coba lebih intens lagi mulai dari tanggal 10 Agustus-20 September akan kita upayakan tampilan Sakarina di JNGH ini lebih intens lagi,” ungkapnya.
Dedeh mengaku berharap banyak dengan keikutsertaan Sakarina dalam JNGH 2024 dan dia yakin banyak potensi yang bisa dikembangkan dari para siswa di sekolah tempatnya mengajar.
Ia berharap prestasi yang ditorehkan oleh Sakarina bisa menjadi motivasi bagi siswa yang lainnya untuk bisa berprestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
”Sakarina ini dia juara umum di semester 1 dan 2. Jadi anak ini memiliki semangat yang luar biasa untuk bisa terus mengukir prestasi apalagi dia punya impian untuk meneruskan pendidikan ke PTN tanpa testing,” tuturnya.
Sementara itu, Sakarina mengungkapkan, dalam video kampanye yang menjadi salah satu syarat mengikuti JNGH 2024, dirinya menggunakan lagu yang ditulisnya sendiri dan ia nyanyikan sendiri sebagai backsound video.
”Yang menurut saya unik adalah ketika saya membuat lagu untuk menjadi backsound original video ini, saya merasa tidak keren kalau saya pakai lagu orang lain. Akhirnya karena saya juga suka menulis lagu dan menyanyi, saya berinisiatif membuat lagu khusus untuk video kampanye saya. Mungkin ini juga menjadi nilai plus dari video kampanye saya,” tuturnya.