Siswa Penderita Tumor Mulut, Ditinggalkan Ayah dan Berjuang Tuntaskan Sekolah

PANCATENGAH, RADARTASIK.ID – Ijaz, seorang siswa SMKN Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya menderita penyakit tumor mulut. Itu membuat dia enggan berangkat ke sekolah.

Sejak awal tahun 2023, Ijaz hanya hadir satu sampai dua kali untuk mengikuti pembelajaran di sekolah.

Ijaz harus berjuang dari tumor mulut dengan nenek dan kakeknya dalam menghadapi cobaan ini.

Pasalnya, ibu Ijaz kerja di Bogor untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Baca Juga: Sinergi Tangani Kekerasan Anak, KPAID dan KCD Pendidikan Jabar Jalin Kerja Sama

Meskipun ibunya mengirim uang untuk biaya sekolahnya, jarak rumahnya yang cukup jauh dari sekolah membuat kondisinya semakin sulit untuk pergi ke sekolah.

Humas SMK Negeri Pancatengah Erwin mengungkapkan,  Ijaz sudah ditinggalkan ayahnya selama hampir sebelas tahun.

Menurut dia, ayahnya sudah tidak sanggup mengurus penyakit Ijaz.

Tumor yang menyerang Ijaz sudah sejak kecil dan pernah dioperasi, namun muncul lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *