Sinopsis Film Dilan 1983 Wo Ai Ni, Cinta Monyet dan Nostalgia Era 80-an

Dilan 1983 Wo Ai Ni
Dilan 1983 Wo Ai Ni (Instagram.com/@falconfictures_)
0 Komentar

RADARTASIK.ID— Sinopsis film Dilan 1983 Wo Ai Ni, kisah masa kecil yang dibumbui cinta monyet dan moment-moment nostalgia era 80-an.

Dilan 1983 Wo Ai Ni menjadi salah satu film layar lebar yang dinanti oleh penyuka movie bergenre Drama Keluarga.

Film Dilan 1983 Wo Ai Ni diproduseri oleh Frederica dan diproduksi serta didistribusikan oleh rumah produksi Falcon Pictures.

Baca Juga:Lirik Lagu Boleh Juga, Single Terbaru Salma Salsabil, Kisah Seseorang yang Terpesona Walau Sudah Punya KekasihSimple! Resep Tahu Saus Padang ala Chef Devina Hermawan, Bikinnya Gak Ribet, Cocok Buat Teman Makan Nasi 

Film besutan sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baik ini ditulis oleh Alim Sudono juga oleh Pidi Baiq sendiri sang penulis Novel yang diadaptasi ke layar lebar ini.

Para pemeran film Dilan 1983 Wo Ai Ni didominasi pemain-pemain cilik diantaranya ada Muhammad Adhiyat, Malea Emma, Tjandrawidjaja, Keanu Azka, juga anak komedian Sule Ferdinand Adriansyah.

Pemain lain pemain lain yaitu Sultan Hamonangan, Ira Wibowo, Bucek, Adzana Ashel, Graciella Abigail, Quentin dan Stanislavski Kusnandar.

Film Dilan 1983 Wo Ai Ni ini dijadwalkan tayang pda tanggal 13 Juni 2024 di seluruh bioskop Tanah Air.

Berikut radartasik.id bagikan sinopsis film Dilan 1983 Wo Ai Ni.

Sinopsis Film Dilan 1983 Wo Ai Ni

Tahun 1983, setelah satu setengah tahun tinggal di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung. Dilan pun kembali bertemu dengan teman-teman lamanya di SD tempat dulu dia sekolah.

Tapi, ternyata ada murid baru pindahan dari Semarang, namanya Mei Lien, gadis keturunan Tionghoa.

Ini mungkin buku dan film tentang cinta monyet biasa, yang banyak dialami manusia normal di dunia. 

Baca Juga:Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Kisah Seorang Muslimah yang Menggugat Sang Khalik Karena Ujian HidupWah Keren! Wajah Nabila Taqiyyah Terpampang di Billboard Time Square New York

Tak ada cinta-cintaan karena masih SD, tapi Mei Lien telah membuat Dilan jadi belajar bahasa Mandarin dan tertarik membaca buku yang membahas tentang China.

Bandung masih sunyi waktu itu. Zaman di mana Dilan juga mengalami adanya peristiwa Penembakan Misterius dan Gerhana Matahari Total.

Setidaknya sebagian besar memang begitu, menjadi rasa syukur untuk kenangan yang disimpan di dalam hati, bagaikan kutipan hikmah di hari ini:

“Inilah bumi, tempat pencarian abadi mengetahui diri sendiri, menemukan hal ajaib yang tersembunyi di dalam diri dan Tuhan di saat sunyi”

Itulah Sinopsis Film Dilan 1983 Wo Ai Ni, cinta monyet ala anak SD dengan momen nostalgia Era 80-an.

0 Komentar