Simulasi Pemilu agar Gen-Z Lebih Paham Cara Menyalurkan Hak Suara

simulasi
KPU menyelenggarakan simulasi pemungutan suara di daerah Aboh, belakang Kantor Wali Kota Tasikmalaya, Minggu (28/1/2024). (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari nanti, penyelenggara mulai melakukan simulasi.

Yakni simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Simulasi ini juga memperagakan penggunaan aplikasi yang akan digunakan panitia penyelenggara bernama Sirekap.

Salah satu simulasi dilaksanakan di Lapangan Aboh Kelurahan Sukamulya kecamatan Bungursari, Minggu (28/01/2024).

Baca Juga:SDN Indihiang Siapkan 10 Siswa, Uji Pengetahuan di Bintang Pelajar 2024BPBD Kota Tasikmalaya: Hindari Berteduh di Bawah Pohon saat Hujan

Kegiatan ini dihadiri sejumlah warga, terutama kalangan anak muda yang masuk generasi Gen-Z.

Mereka kebanyakan adalah pemilih pemula yang belum pernah mencoblos ketika Pemilu.

Ketua panitia simulasi, Endang Abdul mengatakan, simulasi pencoblosan dilaksanakan langsung dengan simulasi penghitungan suara.

“Banyaknya pemilih pemula, maka perlu mematangkan di simulasi ini. Kita dibantu 50 petugas KPPS, menerapkan bagaimana mekanisme nya pencoblosan, sampai penghitungan kotak suara langsung, ” paparnya disela simulasi.

Ia mengatakan simulasi diperlukan agar generasi muda yang notabene pemilih pemula, lebih memahami mekanisme pencoblosan.

Mulai dari mengambil surat suara, mencoblos, hingga memasukan ke kotak suara dan cap jari dengan tinta sebagai tanda sudah menggunakan hak pilih.

“Maka lewat upaya ini setidaknya mereka memiliki gambaran saat hari H nanti pencoblosan. Kemudian, menyampaikan kepada rekan-rekan sebayanya,” ujar Endang.

Baca Juga:SDN 2 Sukamanah Kota Tasik Siapkan 20 Siswa untuk Ikut Kompetisi Bintang Pelajar 2024Drainase RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Sudah Tak Layak

Kepala Bidang Divisi Teknis KPU Kota Tasikmalaya Ali Feri mengatakan selain mengedukasi calon pemilih, juga memastikan kesiapan beragam aspek sebelum pencoblosan dan penghitungan suara dilaksanakan.

“Ini juga menjadi evaluasi kesiapan KPPS dan komponen lainnya,” jelas dia. (Firgiawan)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar