Siapkan 4.200 Saksi Untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI Perjuangan di Kota Tasikmalaya

Pdi p saksi
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Muslim MSi memberikan arahan kepada calon saksi TPS, koordinator dan PPK di Graha Agung Sari, Sabtu (10/2/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya menyiapkan 4.200 pasukan saksi untuk mengawal suara di Pemilu 2024. Mereka dimandat untuk tidak hanya sekadar menonton pemungutan dan perhitungan suara.

Ribuan saksi itu mulai diberikan pelatihan secara bertahap di Graha Agung Sari Kecamatan Mangkubumi, Sabtu (10/2/2024). Rencananya pelatihan tersebut dilangsungkan selama dua hari secara bergilir.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Muslim MSi mengatakan bahwa dalam pemilu ini pihaknya menyiapkan 4.200 saksi dan koordinator. Mereka akan ditempatkan di TPA dan juga PPK untuk mengawal suara. “Sesi sekarang yang hadir 796 orang dari Cihideung dan Tawang, kalau totalnya 4.200 orang,” ungkapnya.

Baca Juga:Kota Tasikmalaya Dapat Bantuan Mobil Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024Ada 11 Kasus! Kampanye Politik di Tasikmalaya Libatkan Anak di Bawah Umur

Mereka diinstruksikan untuk tidak hanya mencatat raihan suara di masing-masing TPS. Tapi juga memastikan suara itu aman dari ancaman kecurangan mengawal. “Jangan hanya fokus di dalam TPS, tapi situasi di luar TPS juga harus diperhatikan agar tidak ada pihak-pihak yang melakukan intimidasi kepada calon pemilih,” ujarnya.

Maka dari itu pihaknya menempatkan sampai 2 orang sebagai saksi di TPS. Supaya memperkuat pengawalan suara baik untuk Ganjar – Mahfud dan juga para caleg. “Jangan hanya suara capres saja, semua harus diperhatikan,” katanya.

Kepala Badan Saksi Pemilu Basional (BSPN) PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Santi Laelasari SSos mengatakan bahwa para saksi yang direkrut merupakan kader partai. Sehingga loyalitasnya untuk mengawal suara parpol dan Capres. “Semuanya kader dan memiliki KTA,” tuturnya.

Ada prioritas untuk kader usia muda dalam penyiapam saksi ini karena pekerjaan mereka butuh energi yang tidaklah sepele. Meskipun kader senior lebih punya pengalaman, namun menurutnya yang muda lebih bertenaga. “Dan yang pasti harus berani protes ketika ada kekeliruan, tidak boleh hanya diam saja,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, hadir juga Sekretaris DPC H Dodo Rosada dan Bendahara DPC Eti Guspitawati. Parpol nomor urut 3 itu juga menghadirkan komisioner KPU Kota Tasikmalaya untuk memberikan gambaran di TPS.

0 Komentar