Siapa yang Akan Menjadi Raja Serie A 2024-25? Inilah Para Pesaing Utamanya

Raja Serie A 2024-25
Para pemain Inter berfoto bersama trofi Serie A 2023-24. (Inter/X)
0 Komentar

MILAN, RADARTASIK.ID – Saat klub-klub Italia bersiap untuk musim Serie A yang mendebarkan, antusiasme di antara para penggemar sepak bola sangat terasa. 

Dengan banyak aktivitas transfer musim panas ini, perebutan supremasi di Italia menjanjikan persaingan yang sangat sengit di antara tim-tim teratas.

Artikel yang diolah dari Football Italia ini akan menganalisis calon-calon utama juara Serie A 2024-25, dengan mempertimbangkan kekuatan skuad, performa terbaru, pemain kunci, dan taktik yang digunakan. 

Baca Juga:Ultimatum Matias Soule, Roma Menekan Juventus dengan Tawaran TerakhirRayakan Dies Natalis ke-6, Polbangtan Bogor Gelar Festival Spektakuler dan Turnamen Futsal Berkelas

Calon Raja Serie A 2024-25

Inter

Inter, sang juara bertahan, menjadi favorit utama untuk menjuarai Serie A 2024-25. 

Musim lalu, Nerazzurri menunjukkan kekuatan mereka dengan meraih Scudetto dengan lima pertandingan tersisa dan hanya kalah dua kali di liga, memperoleh bintang kedua yang sangat didambakan.

Pemain kunci seperti Lautaro Martínez, yang mencetak 21 gol musim lalu, dan wakil kapten Nicolo Barella akan menjadi andalan mereka.

Sementara tambahan pemain baru seperti Mehdi Taremi dan Piotr Zieliński semakin memperkuat skuad mereka.

Di bawah bimbingan taktik Simone Inzaghi, pendekatan seimbang Inter dalam bertahan dan menyerang menjadikan mereka kekuatan yang tangguh. 

Kemampuan Inzaghi untuk merotasi skuad secara efektif dan mempertahankan kinerja tinggi di berbagai kompetisi akan sangat penting.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada tim yang berhasil mempertahankan gelar mereka sejak Juventus kehilangan streak sembilan musim berturut-turut pada 2019/20.

Baca Juga:Inovasi, Polbangtan Bogor Ciptakan Era Baru Pertanian Organik di Desa SukataniAlessandro Florenzi di Ambang Keputusan Besar, AC Milan Akan Membuat Langkah Krusial untuk Bek Veteran Ini

Juventus

Juventus, yang bertekad untuk merebut kembali dominasi mereka, selalu menjadi pesaing dalam perebutan gelar. 

Meskipun tidak memenangkan liga dalam beberapa musim terakhir, mereka telah melakukan perbaikan skuad yang signifikan kali ini.

Klub ini menambahkan Khephren Thuram dan Douglas Luiz ke lini tengah mereka, meningkatkan kekuatan defensif dan kreativitas mereka. 

Mereka juga merekrut Juan Cabal untuk memperkuat pertahanan dan mendapatkan kiper terbaik Serie A dari musim sebelumnya, Michele Di Gregorio.

Thiago Motta telah mengambil alih sebagai pelatih kepala, membawa wawasan taktis baru dan fokus pada sepak bola berbasis penguasaan bola. 

0 Komentar